Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd Ayat 8

Ar-Ra'd Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍ ( الرّعد : ٨)

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
yaʿlamu
يَعْلَمُ
knows
Dia mengetahui
مَا
what
apa
taḥmilu
تَحْمِلُ
carries
yang dikandung
kullu
كُلُّ
every
tiap-tiap
unthā
أُنثَىٰ
female
perempuan
wamā
وَمَا
and what
dan apa
taghīḍu
تَغِيضُ
fall short
kurang sempurna
l-arḥāmu
ٱلْأَرْحَامُ
the womb
kandungan rahim
wamā
وَمَا
and what
dan apa
tazdādu
تَزْدَادُۖ
they exceed
bertambah
wakullu
وَكُلُّ
And every
dan tiap-tiap/segala
shayin
شَىْءٍ
thing
sesuatu
ʿindahu
عِندَهُۥ
with Him
pada sisiNya
bimiq'dārin
بِمِقْدَارٍ
(is) in due proportion
dengan ukuran

Transliterasi Latin:

Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdār (QS. 13:8)

English Sahih:

Allah knows what every female carries and what the wombs lose [prematurely] or exceed. And everything with Him is by due measure. (QS. [13]Ar-Ra'd verse 8)

Arti / Terjemahan:

Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. (QS. Ar-Ra'd ayat 8)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, pada ayat berikut Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh. Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di sisi-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dalam rahimnya, baik isi kandungan itu berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, satu atau kembar, dan akan panjang usianya atau pendek, seperti tersebut dalam firman-Nya:
Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. (an-Najm/53: 32)

Allah mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna, dimana bayinya memiliki cacat tubuh. Allah mengetahui kandungan rahim yang kembar dua, tiga, empat, atau lebih, dan yang masa kandungannya sempurna sembilan bulan, kurang dari itu, ataupun lebih. Menurut penelitian beberapa rumah sakit di London, janin tidak dapat hidup dalam kandungan ibunya lebih dari 305 hari, sedangkan menurut penelitian rumah sakit di Berlin tidak lebih dari 308 hari. Bagi tiap-tiap sesuatu telah ada ukurannya di sisi Allah swt, tidak ada kekurangan atau tambahannya, seperti tersebut dalam firman-Nya:
Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (al-Qamar/54: 49)

Ayat di atas memberikan pernyataan mengenai proses embriologi yang terjadi dalam kandungan. Ayat selengkapnya mengenai perubahan yang terjadi dalam proses embriologi manusia dapat dilihat pada Surah Al-Muminun/23: 12-16 yang penggalannya sebagai berikut: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).¦
Dua ayat lain yang membicarakan secara umum mengenai tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia. Pertama adalah Surah Nuh/71: 13-14 berikut: Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian). Ayat kedua adalah Surah Fathir/35: 11 yang penggalannya sebagai berikut: Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) apakah ia laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain sebagainya (dan apa yang kurang sempurna) kekurangan (pada kandungan rahim) tentang masa kandungan (dan apa yang lebih) daripada masa kandungan itu. (Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya) menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menyebutkan tentang ilmu-Nya Yang Mahasempurna, bahwa tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, dan pengetahuan-Nya meliputi apa yang berada di dalam kandungan semua wanita. Perihalnya sama dengan pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. (Luqman:34)

Yakni apa yang dikandung di dalam rahim, jenis laki-laki atau perempuan, rupawan atau jelek, celaka atau bahagia, berumur panjang atau pendek, semuanya diketahui oleh-Nya. Perihalnya sama dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:

Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) kalian ketika Dia menjadikan kalian dari tanah dan ketika kalian masih janin. (An Najm:32), hingga akhir ayat.

Adapun firman Allah Swt.:

Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. (Az Zumar:6)

Artinya, Dia menciptakan kalian tahap demi tahap, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang, itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik. ((Al Mu'minun:12-14)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

Sesungguhnya kejadian seseorang di antara kalian dihimpunkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah. Kemudian menjadi 'alaqah (segumpal darah) dalam jarak waktu yang sama, lalu menjadi segumpal daging dalam jarak waktu yang sama. Kemudian Allah mengirimkan malaikat kepadanya yang diperintahkan untuk mencatat empat ketentuan, yaitu rezekinya, usianya, amal perbuatannya, dan nasibnya, apakah celaka atau bahagia.

Di dalam hadis lainnya disebutkan:

Maka malaikat itu bertanya, " Wahai Tuhanku, apakah dia laki-laki atau perempuan. Wahai Tuhanku, apakah dia bernasib celaka atau bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Berapa lamakah usianya?” Maka Allah menjawabnya dan malaikat itu mencatatnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Yang memberikan mukjizat yang besar itu kepada Rasulullah saw. adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma yang tersimpan di dalam rahim sampai matinya. Oleh karena itu, Dia mengetahui keadaan janin--laki-laki atau perempuan--yang dikandung dalam rahim setiap wanita, pengurangan dan penambahan yang terjadi di dalam rahim dari waktu ke waktu, sampai selesai masa kehamilan dan sempurnalah pertumbuhan janin dan lahirlah ia ke alam dunia. Bagi Allah, segala sesuatu telah dibatasi kadar dan waktunya(1). (1) Allah mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap wanita, dan mengetahui berbagai fase yang terjadi. Sejak rahim itu masih kecil, ketika sperma mulai menghilang [menjelma dalam bentuk lain], kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan. Sungguh, segala sesautu, besar maupun kecil, bagi Allah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat.