Al-Qur'an Surat Hud Ayat 95
Hud Ayat ke-95 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
كَاَنْ لَّمْ يَغْنَوْا فِيْهَا ۗ اَلَا بُعْدًا لِّمَدْيَنَ كَمَا بَعِدَتْ ثَمُوْدُ ࣖ ( هود : ٩٥)
- ka-an
- كَأَن
- As if
- seakan-akan
- lam
- لَّمْ
- not
- tidak/belum
- yaghnaw
- يَغْنَوْا۟
- they (had) prospered
- mereka tinggal
- fīhā
- فِيهَآۗ
- therein
- didalamnya
- alā
- أَلَا
- So
- ingatlah
- buʿ'dan
- بُعْدًا
- away
- jauh/binasa
- limadyana
- لِّمَدْيَنَ
- with Madyan
- bagi Madyana
- kamā
- كَمَا
- as
- sebagaimana
- baʿidat
- بَعِدَتْ
- was taken away
- jauh/binasa
- thamūdu
- ثَمُودُ
- the Thamud
- Tsamud
Transliterasi Latin:
Ka`al lam yagnau fīhā, alā bu'dal limadyana kamā ba'idat ṡamụd(QS. 11:95)
English Sahih:
As if they had never prospered therein. Then, away with Madyan as Thamud was taken away. (QS. [11]Hud verse 95)
Arti / Terjemahan:
Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Mad-yan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa. (QS. Hud ayat 95)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Keberadaan kaum Nabi Syuaib yang dibinasakan Allah seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu, karena semua makhluk hidup telah binasa dan bangunan tempat tinggal mereka pun telah hancur. Ingatlah, binasalah penduduk Madyan sebagaimana kaum Samud juga telah binasa dengan suara yang mengguntur; kaum Samud dibinasakan oleh suara yang mengguntur dari bawah, sedang penduduk Madyan dibinasakan oleh suara yang mengguntur dari atas akibat kedurhakaan dan kesombongan mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Negeri Madyan sesudah malapetaka itu menjadi sunyi sepi seakan-akan belum pernah didiami manusia. Sungguh celaka nasib mereka dan terjauhlah mereka dari rahmat dan kasih sayang Allah karena keingkaran dan kedurhakaan mereka sama halnya dengan nasib kaum namud.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Seolah-olah) mereka; lafal ka-an adalah bentuk takhfif daripada lafal ka-anna (belum pernah tinggal di tempat tinggalnya itu, di tempat mereka bermukim. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu.
Yakni seakan-akan sebelum itu mereka belum pernah hidup di rumah mereka.
Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Samud telah binasa.
Tempat tinggal orang-orang Madyan bertetangga-dengan orang-orang Samud, mereka serupa dalam hal kekufuran dan suka membegal (merampok), kedua-duanya adalah bangsa Arab.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Selesailah ihwal mereka dan lenyaplah jejak mereka. Seakan-akan mereka tidak pernah tinggal di negeri itu. Ihwal mereka menyiratkan sesuatu yang harus diperhatikan dan diambil pelajarannya oleh setiap orang yang berakal. Ingat, penduduk Madyan dihancurkan dan dijauhkan dari rahmat Allah seperti pendahulu mereka, kaum Tsamûd.