Skip to content

Al-Qur'an Surat Hud Ayat 26

Hud Ayat ke-26 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَنْ لَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّا اللّٰهَ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ اَلِيْمٍ ( هود : ٢٦)

an
أَن
That
bahwa
لَّا
(do) not
janganlah
taʿbudū
تَعْبُدُوٓا۟
worship
kamu menyembah
illā
إِلَّا
except
selain
l-laha
ٱللَّهَۖ
Allah
Allah
innī
إِنِّىٓ
Indeed I
sesungguhnya aku
akhāfu
أَخَافُ
[I] fear
aku takut
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
for you
atas kalian
ʿadhāba
عَذَابَ
(the) punishment
azab
yawmin
يَوْمٍ
(of) a Day
pada hari
alīmin
أَلِيمٍ
painful"
menyedihkan

Transliterasi Latin:

Al lā ta'budū illallāh, innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yaumin alīm (QS. 11:26)

English Sahih:

That you not worship except Allah. Indeed, I fear for you the punishment of a painful day." (QS. [11]Hud verse 26)

Arti / Terjemahan:

Agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan". (QS. Hud ayat 26)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Nabi Nuh memperingatkan akan beratnya siksaan yang akan menimpa orang-orang kafir, seraya menyarankan agar kamu tidak menyembah selain Allah Tuhan yang Maha Esa dan Mahakuasa. Aku benar-benar khawatir jika kalian tetap dalam kekafiran dan kemusyrikan itu kamu akan ditimpa azab pada hari yang sangat pedih, yaitu hari di mana Allah menurunkan azab-Nya di dunia maupun kelak di akhirat. Ketika azab itu datang, kalian tidak mampu menghindar dari azab itu dan tidak ada pula seorang penolong pun.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Peringatan ini dijelaskan dengan kata-kata, "Supaya kamu sekalian jangan menyembah kecuali kepada Allah, dan jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan aku khawatir jika kamu melanggar dasar agama itu, kamu akan ditimpa azab yang pedih sekali."
Pada ayat ini diungkapkan peringatan Nabi Nuh a.s. kepada kaumnya, ketika ia berkata, "Hendaklah kamu semua tidak beribadah kecuali kepada Allah, dan jangan kamu menyekutukan-Nya. Sungguh aku khawatir karena kamu semua banyak melakukan pelanggaran terhadap aturan agama, sehingga kamu akan ditimpa azab yang pedih."
Kaum Nuh adalah umat yang pertama kali menyembah berhala dan mengadakan kemusyrikan. Nabi Nuh sendiri adalah rasul yang pertama menghadapi orang-orang musyrik, yang diutus Allah kepada kaumnya. Peringatan Nabi Nuh itu didasarkan atas kekhawatirannya, jika kaumnya tidak bertauhid kepada Allah, dan tidak meninggalkan semua bentuk kemusyrikan, mereka akan ditimpa azab yang sangat pedih. Akan tetapi kaum Nabi Nuh menentang seruan nabinya dengan empat alasan yang dibuat-buat sebagaimana dikemukakan pada ayat berikutnya (ayat 27).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Agar) supaya (kalian jangan menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kalian) jika kalian menyembah selain-Nya (akan ditimpa azab pada hari yang sangat menyakitkan.") azab yang menyakitkan di dunia dan di akhirat.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya aku takut kalian akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan.

Jika kalian terus-menerus mengerjakan apa yang kalian kerjakan itu —yakni menyembah berhala— niscaya Allah akan menyiksa kalian dengan siksaan yang sangat pedih, sangat menyakitkan lagi sangat berat di hari akhirat kelak.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Nûh kemudian melanjutkan, "Aku mengharap kalian tidak menyembah selain kepada Allah, karena aku khawatir jika kalian menyembah selain Dia atau mempersekutukan-Nya dengan sesembahan lain, suatu saat nanti kalian akan mendapatkan azab yang menyakitkan."