Al-Qur'an Surat Al-Kafirun Ayat 4
Al-Kafirun Ayat ke-4 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ( الكٰفرون : ٤)
- walā
- وَلَآ
- And not
- dan bukanlah
- anā
- أَنَا۠
- I am
- aku
- ʿābidun
- عَابِدٌ
- a worshipper
- menjadi penyembah
- mā
- مَّا
- (of) what
- apa
- ʿabadttum
- عَبَدتُّمْ
- you worship
- kamu sembah
Transliterasi Latin:
Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum(QS. 109:4)
English Sahih:
Nor will I be a worshipper of what you worship. (QS. [109]Al-Kafirun verse 4)
Arti / Terjemahan:
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (QS. Al-Kafirun ayat 4)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Jika dua ayat sebelumnya menerangkan ketidaksamaan Tuhan Nabi Muhammad dan Tuhan orang kafir, dua ayat berikut menjelaskan ketidaksamaan peribadahan kepada keduanya. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah karena kamu adalah orang-orang musyrik. Aku menyembah Tuhanku dengan bertauhid seperti yang Dia ajarkan kepadaku.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sesudah Allah menyatakan tentang tidak mungkin ada persamaan sifat antara Tuhan yang disembah oleh Nabi saw dengan yang disembah oleh orang-orang kafir, maka dengan sendirinya tidak ada pula persamaan dalam hal ibadah. Tuhan yang disembah Nabi Muhammad adalah Tuhan yang Mahasuci dari sekutu dan tandingan, tidak menjelma pada seseorang atau memihak kepada suatu bangsa atau orang tertentu. Sedangkan "Tuhan" yang mereka sembah itu berbeda dari Tuhan yang tersebut di atas. Lagi pula ibadah nabi hanya untuk Allah saja, sedang ibadah mereka bercampur dengan syirik dan dicampuri dengan kelalaian dari Allah, maka yang demikian itu tidak dinamakan ibadah.
Pengulangan pernyataan yang sama seperti yang terdapat dalam ayat 3 dan 5 adalah untuk memperkuat dan membuat orang yang mengusulkan kepada Nabi saw berputus asa terhadap penolakan Nabi menyembah tuhan mereka selama setahun. Pengulangan seperti ini juga terdapat dalam Surah ar-Rahman/55 dan al-Mursalat/77. Hal ini adalah biasa dalam bahasa Arab.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan aku tidak mau menyembah) di masa mendatang (apa yang kalian sembah.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Dan aku tidak pernah menyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (Al-Kafirun: 4-5)
Yakni aku tidak akan melakukan penyembahan seperti kalian. Dengan kata lain, aku tidak akan menempuh cara itu dan tidak pula mengikutinya. Sesungguhnya yang aku sembah hanyalah Allah sesuai dengan apa yang disukai dan diridai-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Aku bukan penyembah seperti penyembahan kalian, karena kalian adalah orang-orang musyrik.