Al-Qur'an Surat Quraisy Ayat 4
Quraisy Ayat ke-4 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ( قريش : ٤)
- alladhī
- ٱلَّذِىٓ
- The One Who
- yang
- aṭʿamahum
- أَطْعَمَهُم
- feeds them
- Dia memberi makan mereka
- min
- مِّن
- against
- dari
- jūʿin
- جُوعٍ
- hunger
- kelaparan
- waāmanahum
- وَءَامَنَهُم
- and gives them security
- dan Dia memberikan keamanan mereka
- min
- مِّنْ
- against
- dari
- khawfin
- خَوْفٍۭ
- fear
- ketakutan
Transliterasi Latin:
Allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf(QS. 106:4)
English Sahih:
Who has fed them, [saving them] from hunger and made them safe, [saving them] from fear. (QS. [106]Quraysh verse 4)
Arti / Terjemahan:
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (QS. Quraisy ayat 4)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Hendaklah mereka menyembah Tuhan Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar, memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan. Terpenuhinya kebutuhan akan makanan dan rasa aman merupakan dua prasyarat penting yang menjamin kesejahteraan suatu masyarakat.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian Allah menjelaskan sifat Tuhan Pemilik Ka'bah yang disuruh untuk disembah itu, yaitu Tuhan yang membuka pintu rezeki yang luas bagi mereka dan memudahkan jalan untuk mencari rezeki itu. Jika tidak demikian, tentu mereka berada dalam kesempitan dan kesengsaraan. Dia mengamankan jalan yang mereka tempuh dalam rangka mereka mencari rezeki, serta menjadikan orang-orang yang mereka jumpai dalam perjalanan senang dengan mereka. Mereka tidak menemui kesulitan. Kalau tidak, tentu mereka selalu berada dalam ketakutan yang mengakibatkan hidup sengsara dan papa.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar) agar mereka tidak kelaparan (dan mengamankan mereka dari ketakutan) artinya supaya mereka tidak merasa takut lagi. Sesungguhnya mereka sering mengalami kelaparan, karena di Mekah tidak terdapat lahan pertanian, sebagaimana mereka pun pernah dicekam oleh rasa takut, yaitu ketika tentara bergajah datang kepada mereka dengan maksud untuk menghancurkan Kakbah.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar. (Quraisy: 4)
Yaitu Dia adalah Tuhan Pemilik Ka'bah ini, Dialah yang memberi mereka makan agar tidak lapar.
dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Quraisy: 4)
Allah telah memberikan karunia keamanan dan banyak kemurahan kepada mereka, maka hendaklah mereka menyembah-Nya dengan mengesakan-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan janganlah mereka menyembah-Nya dengan yang lain-Nya, baik berhala maupun patung atau lain-lainnya yang mereka persekutukan dengan-Nya. Karena itulah barang siapa yang memenuhi perintah ini, maka Allah menghimpunkan baginya keamanan di dunia dan keamanan di akhirat nanti; dan barang siapa yang durhaka kepada-Nya, maka Allah Swt. mencabut keduanya dari dia. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya dengan melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (An-Nahl: 112-113)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Amr Al-Gaziy, telah menceritakan kepada kami Qubaisah, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Lais, dari Syahr ibnu Hausyab, dari Asma binti Yazid yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Kecelakaan yang besarlah bagi kalian, hai Quraisy, karena adanya surat Quraisy ini.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Al-Mu-ammal ibnul Fadl Al-Harrani, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, dari Abdullah ibnu Abu Ziyad, dari Syahr ibnu Hausyab, dari Usamah ibnu Zaid yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musimpanas. Celakalah kalian, hai golongan orang-orang Quraisy, sembahlah oleh kalian Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah) yang telah memberi kalian makan dari kelaparan dan memberi kalian keamanan dari rasa takut.
Demikianlah yang telah kusaksikan hadis dari Usamah ibnu Zaid. sebenarnya dari Asma binti Yazid ibnus Sakan Ummu Salamah Al-Ansariyyah r.a. Barangkali terjadi salah penyalinan dari asal riwayatnya; hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yaitu Tuhan yang memberi makan ketika mereka merasa lapar, padahal mereka tinggal di lembah yang tidak bertanaman, dan yang memberi mereka perlindungan dari rasa takut, sementara penduduk di sekitarnya saling merampok.