Al-Qur'an Surat Al-Humazah Ayat 2
Al-Humazah Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ ( الهمزة : ٢)
- alladhī
- ٱلَّذِى
- The one who
- yang
- jamaʿa
- جَمَعَ
- collects
- mengumpulkan
- mālan
- مَالًا
- wealth
- harta
- waʿaddadahu
- وَعَدَّدَهُۥ
- and counts it
- dan dia menghitungnya
Transliterasi Latin:
Allażī jama'a mālaw wa 'addadah(QS. 104:2)
English Sahih:
Who collects wealth and [continuously] counts it. (QS. [104]Al-Humazah verse 2)
Arti / Terjemahan:
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, (QS. Al-Humazah ayat 2)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Celakalah orang yang sifatnya demikian, yang selalu menyibukkan diri dan berorientasi pada mengumpulkan harta benda dan menghitung-hitungnya. Dia merasa nyaman untuk menumpuk dan menghitung harta untuk menjamin kehidupannya di masa datang, dan enggan me-nunaikan hak Allah dalam hartanya itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa orang yang menimbun harta juga diancam neraka karena memperkaya diri sendiri serta selalu menghitung-hitung harta kekayaannya. Hal itu ia lakukan karena sangat cinta dan senangnya kepada harta seakan-akan tidak ada kebahagiaan dan kemuliaan dalam hidup kecuali dengan harta. Bila ia menoleh kepada hartanya yang banyak itu, ia merasakan bahwa kedudukannya sudah tinggi dari orang-orang sekelilingnya.
Dia tidak merasa khawatir akan ditimpa musibah karena mencerca dan merobek-robek kehormatan orang lain. Karena kecongkakannya, ia lupa dan tidak sadar bahwa maut selalu mengintainya, tidak memikirkan apa yang akan terjadi sesudah mati, dan tidak pula merenungkan apa-apa yang akan terjadi atas dirinya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang mengumpulkan) dapat dibaca Jama'a dan Jamma'a (harta dan menghitung-hitungnya) dan menjadikannya sebagai bekal untuk menghadapi bencana dan malapetaka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. (Al-Humazah: 2)
Yakni menghimpun sebagiannya dengan sebagian yang lain dan menghitung-hitung jumlahnya, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya. (Al-Ma'arrij: 18)
Demikianlah menurut As-Saddi-dan Ibnu Jarir.
Muhammad ibnu Ka'b telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: menghimpun harta dan menghitung-hitungnya. (Al-Humazah: 2) Yaitu di siang hari terlena dengan harta bendanya dan merasa asyik dengannya; dan apabila malam hari tiba, maka ia tidur bagaikan bangkai yang telah membusuk.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yang mengumpulkan banyak harta dan selalu menghitung-hitungnya kerena begitu cintanya dan karena merasa asyik dengan melakukan pekerjaan itu.