Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zalzalah Ayat 5

Az-Zalzalah Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ ( الزلزلة : ٥)

bi-anna
بِأَنَّ
Because
karena sesungguhnya
rabbaka
رَبَّكَ
your Lord
Tuhanmu
awḥā
أَوْحَىٰ
inspired
talah mewahyukan/memerintahkan
lahā
لَهَا
[to] it
padanya

Transliterasi Latin:

Bi`anna rabbaka auḥā lahā (QS. 99:5)

English Sahih:

Because your Lord has inspired [i.e., commanded] it. (QS. [99]Az-Zalzalah verse 5)

Arti / Terjemahan:

Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (QS. Az-Zalzalah ayat 5)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Bumi menyampaikan kepada manusia apa yang terjadi padanya dan bersaksi di hadapan Allah tentang apa saja yang manusia lakukan di atasnya karena sesungguhnya Tuhan­mu telah memerintahkan padanya untuk berbuat demikian.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa ketika terjadinya keguncangan yang dahsyat itu, saat bumi bergetar dan mengalami kehancuran serta kerusakan, seakan-akan ia menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak menurut ketentuan yang berlaku bagi alam semesta dalam keadaan biasa.
Allah menjelaskan bahwa sebab terjadinya keguncangan tersebut adalah atas perintah-Nya semata. Ketika bumi diperintahkan hancur, maka bumi akan hancur luluh.
Pada dasarnya ayat 1-5 di atas berkenaan dengan hari kiamat. Namun dari sekala lebih kecil ayat-ayat tersebut dapat ditafsirkan dengan proses geologi terjadinya gempa, yang sudah barang tentu besarannya jauh lebih kecil dibanding kejadian kiamat kelak.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya menurut kajian ilmiah bahwa lempengan-lempengan kulit bumi bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Pada tempat-tempat saling bertemu, pertemuan lempengan ini menimbulkan gempa bumi. Sebagai contoh adalah Indonesia yang merupakan tempat pertemuan tiga lempeng: Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Bila dua lempeng bertemu, maka terjadi tekanan (beban) yang terus menerus, dan bila lempengan tidak tahan lagi menahan tekanan (beban) tersebut, maka lepaslah beban yang telah terkumpul ratusan tahun itu, dan dikeluarkan dalam bentuk gempa bumi.
Pada hari itu bumi 'menceritakan beritanya. Beban berat yang dikeluarkan dalam bentuk gempa bumi, merupakan satu proses geologi yang berjalan bertahun-tahun. Begitu seterusnya, setiap selesai beban dilepaskan, kembali proses pengumpulan beban terjadi. Proses geologi atau berita geologi ini dapat direkam baik secara alami maupun dengan menggunakan peralatan geofisika ataupun geodesi (lihat juga an-Naml/27: 88, ath-thur/52: 6). Telaah tentang gempa bumi dapat dilihat pula pada Surah an-Naba'/78: 17-20.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Karena sesungguhnya) hal itu terjadi disebabkan karena (Rabbmu telah memerintahkan kepadanya) yang demikian itu. Di dalam sebuah hadis disebutkan, "Setiap hamba laki-laki dan perempuan menyaksikan (pada hari itu) semua amal perbuatan yang telah dilakukannya di muka bumi."

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. (Az-Zalzalah: 5)

Imam Bukhari mengatakan bahwa lafaz ini sesinonim dengan auha ilaiha dan waha laha atau waha ilaiha. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, bahwa auha laha sama dengan auha ilaiha. Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa ini mengandung makna azina laha, yakni Tuhan telah memerintahkan atau mengizinkan kepadanya (untuk demikian).

Syabib ibnu Bisyr telah meriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: pada hari itu bumi menceritakan beritanya. (Az-Zalzalah: 4) Yakni Tuhannya telah berfirman kepadanya, '"Berbicaralah kamu," maka ketika itu juga bumi dapat berbicara. Mujahid mengatakan, makna auha laha ialah memerintahkan kepadanya. Al-Qurazi mengatakan bahwa Allah Swt. telah memerintahkan kepada bumi untuk terbelah mengeluarkan mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ketika itu bumi menceritakan kepada manusia tentang dirinya yang telah mengagetkan manusia, "Tuhan Sang Pencipta dan Pemeliharamu telah memerintahkanku untuk bergetar dan bergoncang. Maka, aku pun segera melakukan perintah-Nya itu."