Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Bayyinah Ayat 7

Al-Bayyinah Ayat ke-7 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ ( البيّنة : ٧)

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe
beriman
waʿamilū
وَعَمِلُوا۟
and do
dan mereka berbuat/beramal
l-ṣāliḥāti
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
righteous deeds
kebajikan/saleh
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
those -
mereka itu
hum
هُمْ
they
mereka
khayru
خَيْرُ
(are the) best
sebaik-baik
l-bariyati
ٱلْبَرِيَّةِ
(of) the creatures
makhluk

Transliterasi Latin:

Innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah (QS. 98:7)

English Sahih:

Indeed, they who have believed and done righteous deeds - those are the best of creatures. (QS. [98]Al-Bayyinah verse 7)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS. Al-Bayyinah ayat 7)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sungguh, orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya dengan iman yang benar dan mengerjakan kebajikan dengan ikhlas dan sesuai ketetentuan syariat, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Mereka adalah makhluk yang Allah kehendaki untuk menjadi khalifah di bumi.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah menerangkan ganjaran bagi orang-orang yang beriman. Jiwa mereka telah disinari oleh cahaya petunjuk dan membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi saw. Mereka juga mengamalkannya dengan mengorbankan jiwa, harta, dan apa saja yang dimilikinya pada jalan Allah, serta bertingkah laku baik dengan seluruh hamba Allah. Mereka itu tergolong makhluk yang paling baik.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) artinya makhluk yang paling baik.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan akibat yang dialami oleh orang-orang durhaka dari kalangan orang-orang kafir Ahli Kitab dan orang-orang musyrik yang menentang kitab-kitab Allah yang diturunkan dan menentang para rasul yang diutus-Nya. Bahwa mereka kelak di hari kiamat dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya; mereka menjadi penghuni tetapnya, tidak akan berpindah darinya dan tidak pula mereka lenyap darinya.

Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Al-Bayyinah: 6)

Yakni seburuk-buruk makhluk yang diciptakan Allah dan yang diadakan-Nya. Kemudian Allah Swt. menceritakan keadaan orang-orang yang berbakti, yaitu mereka yang hatinya beriman, dan badan mereka mengamalkan perbuatan-perbuatan yang saleh. Bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk Allah.

Abu Hurairah dan segolongan ulama menyimpulkan dari ayat ini bahwa orang-orang yang beriman dari kalangan manusia lebih utama daripada para malaikat, yaitu karena firman-Nya yang mengatakan:

Mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (Al-Bayyinah: 7)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh adalah makhluk yang keyakinan dan perbuatannya paling baik.