Al-Qur'an Surat Al-'Alaq Ayat 2
Al-'Alaq Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ( العلق : ٢)
- khalaqa
- خَلَقَ
- He created
- menciptakan
- l-insāna
- ٱلْإِنسَٰنَ
- man
- manusia
- min
- مِنْ
- from
- dari
- ʿalaqin
- عَلَقٍ
- a clinging substance
- segumpal darah
Transliterasi Latin:
Khalaqal-insāna min 'alaq(QS. 96:2)
English Sahih:
Created man from a clinging substance. (QS. [96]Al-'Alaq verse 2)
Arti / Terjemahan:
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (QS. Al-'Alaq ayat 2)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dia telah menciptakan manusia yang sempurna bentuk dan pengetahuannya dari segumpal darah, sebagai kelanjutan dari fase nutfah. Setelah itu berturut-turut akan terbentuk sekepal daging, tulang, pelapisan tulang dengan daging, dan peniupan roh.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menyebutkan bahwa di antara yang telah Ia ciptakan adalah manusia, yang menunjukkan mulianya manusia itu dalam pandangan-Nya. Allah menciptakan manusia itu dari 'alaqah (zigot), yakni telur yang sudah terbuahi sperma, yang sudah menempel di rahim ibu. Karena sudah menempel itu, maka zigot dapat berkembang menjadi manusia. Dengan demikian, asal usul manusia itu adalah sesuatu yang tidak ada artinya, tetapi kemudian ia menjadi manusia yang perkasa. Allah berfirman:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. (ar-Rum/30: 20)
Asal usulnya itu juga labil, zigot itu bisa tidak menempel di rahim, atau bisa terlepas lagi dari rahim itu, sehingga pembentukan manusia terhenti prosesnya. Oleh karena itu, manusia seharusnya tidak sombong dan ingkar, tetapi bersyukur dan patuh kepada-Nya, karena dengan kemahakuasaan dan karunia Allah-lah, ia bisa tercipta. Allah berfirman menyesali manusia yang ingkar dan sombong itu:
Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata! (Yasin/36: 77)
Menurut kajian ilmiah, 'alaqah merupakan bentuk perkembangan pra-embrionik, yang terjadi setelah percampuran sel mani (sperma) dan sel telur. Moore dan Azzindani menjelaskan bahwa 'alaqah dalam bahasa Arab berarti lintah (leech) atau suatu suspensi (suspended thing) atau segumpal darah (a clot of blood). Lintah merupakan binatang tingkat rendah, berbentuk seperti buah per, dan hidup dengan cara menghisap darah. Jadi 'alaqah merupakan tingkatan (stadium) embrionik, yang berbentuk seperti buah per, di mana sistem kardiovaskuler (sistem pembuluh-jantung) sudah mulai tampak, dan hidupnya tergantung dari darah ibunya, mirip dengan lintah. 'Alaqah terbentuk sekitar 24-25 hari sejak pembuahan. Jika jaringan pra-embrionik 'alaqah ini diambil keluar (digugurkan), memang tampak seperti segumpal darah (a blood clot like). Lihat pula telaah ilmiah pada penjelasan Surah Nuh/71 ayat 14.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dia telah menciptakan manusia) atau jenis manusia (dari 'alaq) lafal 'Alaq bentuk jamak dari lafal 'Alaqah, artinya segumpal darah yang kental.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Lihat tafsir ayat 1
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yang telah menciptakan manusia, yang memiliki tubuh dan ilmu yang sempurna, dari segumpal darah yang tidak memperlihatkan sesuatu yang dapat dibanggakan.