Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Insyiqaq Ayat 18

Al-Insyiqaq Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ ( الانشقاق : ١٨)

wal-qamari
وَٱلْقَمَرِ
And the moon
dan bulan
idhā
إِذَا
when
apabila
ittasaqa
ٱتَّسَقَ
it becomes full
sempurna terang

Transliterasi Latin:

Wal-qamari iżattasaq (QS. 84:18)

English Sahih:

And [by] the moon when it becomes full . (QS. [84]Al-Inshiqaq verse 18)

Arti / Terjemahan:

Dan dengan bulan apabila jadi purnama, (QS. Al-Insyiqaq ayat 18)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan Aku bersumpah pula demi bulan apabila jadi purnama, ketika bulan bercahaya penuh sehingga suasana malam menjadi menawan. Perubahan suasana alam menunjukkan adanya kekuatan luar biasa yang mampu mengendalikannya. Dialah Allah Yang Mahakuasa.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan cahaya merah pada waktu senja, dengan malam dan apa-apa yang diselubunginya dan dengan bulan apabila jadi purnama bahwa sesungguhnya manusia melalui tahap demi tahap dalam kehidupan, dari setetes air mani sampai dilahirkan.
Kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan dewasa sampai tua. Kemudian dari hidup sampai mati, lalu dibangkitkan kembali, hidup kembali di surga atau neraka setelah melalui ujian dan perhitungan yang sangat teliti.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan dengan bulan apabila jadi purnama) bila bentuknya membulat dan sinarnya tampak penuh, yang demikian itu terjadi di malam-malam yang cerah tak berawan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt:

{وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ}

dan dengan bulan apabila jadi purnama. (Al-Insyiqaq: 18)

apabila kelihatan bundar, menurut Ibnu Abbas. Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, Masruq, Abu Saleh, Ad-Dahhak, dan Ibnu Zaid.

{وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ}

dan dengan bulan apabila jadi purnama. (Al-Insyiqaq: 18)

Maksudnya, apabila sempurna bulatnya. Al-Hasan mengatakan, apabila bulat penuh. Qatadah mengatakan, apabila bundar. Makna pendapat mereka menyimpulkan apabila bulan itu sempurna cahayanya, yaitu malam purnama, yang hal ini dijadikan sebagai lawan kata dari malam yang apabila gelap gulita.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

dan demi rembulan di waktu purnama, bahwa kalian benar-benar akan melalui beberapa masa yang semakin lama semakin dahsyat: kematian, kebangkitan dan petaka kiamat.