Al-Qur'an Surat At-Takwir Ayat 21
At-Takwir Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ ( التكوير : ٢١)
- muṭāʿin
- مُّطَاعٍ
- One to be obeyed
- ditaati
- thamma
- ثَمَّ
- and
- kemudian
- amīnin
- أَمِينٍ
- trustworthy
- dipercaya
Transliterasi Latin:
Muṭā'in ṡamma amīn(QS. 81:21)
English Sahih:
Obeyed there [in the heavens] and trustworthy. (QS. [81]At-Takwir verse 21)
Arti / Terjemahan:
Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (QS. At-Takwir ayat 21)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Itulah Jibril yang di sana, di alam malaikat, ditaati dan dipercaya atas wahyu yang disampaikannya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat ini, Allah menjelaskan objek sumpah yang disebutkan dalam ayat 15-18 di atas, yaitu sesungguhnya apa yang diberitahukan oleh Muhammad saw tentang peristiwa-peristiwa hari Kiamat bukanlah kata-kata seorang dukun atau isapan jempol. Akan tetapi, benar-benar wahyu yang dibawa oleh Malaikat Jibril dari Tuhannya. Allah telah menyifati utusan yang membawa Al-Qur'an tersebut, yaitu Malaikat Jibril, dengan lima macam sifat yang mengandung keutamaan:
1.Yang mulia pada sisi Tuhannya karena Allah memberikan padanya sesuatu yang paling berharga yaitu hidayah, dan memerintahkannya untuk menyampaikan hidayah itu kepada para nabi-Nya diteruskan kepada para hamba-Nya.
2.Yang mempunyai kekuatan dalam memelihara Al-Qur'an jauh dari sifat pelupa atau keliru.
3.Yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arasy.
4.Yang ditaati di kalangan malaikat karena kewenangannya.
5.Yang dipercaya untuk menyampaikan wahyu karena terpelihara dari sifat-sifat khianat dan penyelewengan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang ditaati di sana) yakni dia ditaati oleh semua malaikat yang di langit (lagi dipercaya) untuk menurunkan wahyu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
{مُطَاعٍ ثَمَّ}
yang ditaati di sana. (At-Takwir: 21)
Yakni dia dipengaruhi, didengar kata-katanya, lagi ditaati di alam malaikat.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang ditaati di sana. (At-Takwir: 21) Yaitu di alam langit.
Dengan kata lain, Jibril bukanlah malaikat biasa, melainkan termasuk pemimpin yang dimuliakan di kalangan para malaikat, yang mempunyai peran besar dan dipilih untuk mengemban tugas yang agung ini, yaitu menjadi duta antara Allah dan Rasul-Nya.
Firman Allah Swt:
{أَمِينٍ}
lagi dipercaya. (At-Takwir: 21)
Malaikat Jibril mendapat predikat sebagai kepercayaan Allah dari kalangan para malaikat. Ini merupakan suatu penghargaan yang sangat besar, sekaligus menunjukkan bahwa Allah Swt. menyucikan hamba dan rasul-Nya dari kalangan malaikat —yaitu Jibril a.s.— sebagaimana Dia menyucikan hamba dan Rasul-Nya dari kalangan manusia, yaitu Nabi Muhammad Saw. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
{وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ}
Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (At-Takwir: 22)
Asy-Sya'bi, Maimun ibnu Mahran, dan Abu Saleh, serta orang-orang yangtelah disebutkan di atastelah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-sekali orang yang gila. (At-Takwir: 22) Bahwa yang dimaksud adalah Nabi Muhammad Saw.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Yang ditaati di alam malaikat, yang jujur dalam menyampaikan wahyu.