Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anfal Ayat 29

Al-Anfal Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ( الانفال : ٢٩)

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe!
beriman
in
إِن
If
jika
tattaqū
تَتَّقُوا۟
you fear
kamu bertaqwa
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yajʿal
يَجْعَل
He will grant
Dia menjadikan
lakum
لَّكُمْ
you
bagi kalian
fur'qānan
فُرْقَانًا
a criterion
furqan
wayukaffir
وَيُكَفِّرْ
and will remove
dan Dia menghapuskan
ʿankum
عَنكُمْ
from you
dari kalian
sayyiātikum
سَيِّـَٔاتِكُمْ
your evil deeds
kesalahan-kesalahanmu
wayaghfir
وَيَغْفِرْ
and forgive
dan Dia mengampuni
lakum
لَكُمْۗ
you
bagi kalian
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
dhū
ذُو
(is) the Possessor
mempunyai
l-faḍli
ٱلْفَضْلِ
(of) Bounty
karunia
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
the Great
yang besar

Transliterasi Latin:

Yā ayyuhallażīna āmanū in tattaqullāha yaj'al lakum furqānaw wa yukaffir 'angkum sayyi`ātikum wa yagfir lakum, wallāhu żul-faḍlil-'aẓīm (QS. 8:29)

English Sahih:

O you who have believed, if you fear Allah, He will grant you a criterion and will remove from you your misdeeds and forgive you. And Allah is the possessor of great bounty. (QS. [8]Al-Anfal verse 29)

Arti / Terjemahan:

Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Al-Anfal ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam menghadapi ujian hidup, apalagi menyangkut anak dan harta, manusia seringkali bingung dan sulit menentukan sikap. Maka melalui ayat ini Allah menjelaskan cara untuk menyingkirkan kebingungan itu. Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, niscaya Dia akan memberikan karunia berupa furqan, yakni kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepadamu, dan menghapus segala kesalahanmu dengan menutupinya di dunia dan akhirat serta tidak menuntut pertanggungjawabanmu, dan mengampuni dosadosa-mu. Allah memiliki karunia yang besar.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menyeru orang-orang yang beriman bahwa apabila mereka bertakwa kepada Allah yaitu memelihara diri mereka dengan melaksanakan apa yang mereka tetapkan berdasar hukum-hukum Allah serta menjauhi segala macam larangan-Nya seperti tidak mau berkhianat, lebih mengutamakan hukum-hukum-Nya, Allah akan memberikan kepada mereka petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil, dan petunjuk itu merupakan penolong bagi mereka dikala kesusahan dan sebagai pelita dikala kegelapan.
Allah berfirman:


Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (al-Hadid/57: 28)

Allah menjanjikan kepada mereka itu akan menghapus segala kesalahan mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka lantaran mereka itu bertakwa, dan diberi pula furqan, sehingga mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang harus dijauhi, karena dilarang Allah, serta dapat pula memelihara dirinya dari hal-hal yang membawa kepada kerusakan. Orang-orang yang mendapat pengampunan Allah berarti ia hidup bahagia. Hal yang demikian ini dapat mereka capai karena karunia Allah semata.
Allah menegaskan bahwa Allah mempunyai karunia yang besar karena Dialah yang dapat memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya, baik keutamaan kepada hamba-Nya di dunia ataupun maghfirah dan surga-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikasihi di akhirat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Hai orang-orang yang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah) melalui berserah diri kepada-Nya dan cara-cara yang lain (niscaya Dia akan memberikan kepada kalian petunjuk) buat kalian sehingga kalian dapat membedakan hal-hal yang dapat membawa keselamatan dan hal-hal yang membahayakan diri kalian, sehingga kalian selamat dari hal-hal yang kalian takutkan (dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni kalian) dosa-dosa kalian. (Dan Allah mempunyai karunia yang besar).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Ibnu Abbas, As-Saddi, Mujahid, Ikrimah, Ad-Dahhak, Qatadah, dan Muqatil ibnu Hayyan serta ulama lainnya yang bukan hanya seorang telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:. Furqan. (Al Anfaal:29) Bahwa yang dimaksud ialah jalan keluar.

Menurut Mujahid di tambahkan di dunia dan akhirat.

Menurut suatu riwayat dari Ibnu Abbas, yang dimaksiat dengan Furqan ialah keselamatan. Sedangkan menurut riwayat yang lain —Juga dari Ibnu Abbas— yang dimaksud dengan furqan ialah pertolongan Allah.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa makna furqan ialah pemisah antara perkara yang hak dan yang batil.

Tafsir yang dikemukakan oleh Ibnu Ishaq ini pengertiannya lebih mencakup daripada pendapat lainnya, dan memang apa yang dikemukakannya itu mencakup kesemuanya. Karena sesungguhnya orang yang bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya berarti dia mendapat taufik untuk mengetahui perbedaan antara perkara yang hak dan yang batil. Maka yang demikian itu merupakan penyebab datangnya pertolongan Allah, jalan keselamatan, dan jalan keluar dari semua urusan dunia serta kebahagiaan di hari kiamat, penghapus segala dosa, beroleh ampunan dan disembunyikan dari semua orang serta menjadi penyebab beroleh pahala Allah yang berlimpah. Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat­-Nya kepada kalian dua bagian, dan menjadikan untuk kalian cahaya yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Hadiid:28)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai orang-orang yang percaya dan tunduk kepada kebenaran, apabila kalian patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, maka Allah akan memberikan karunia pada kalian berupa kekuatan yang dapat membedakan antara yang benar dan yang tidak benar. Allah akan memberi kemenangan atas musuh-musuh kalian. Allah akan menutupi, menghilangkan dan mengampuni kesalahan- kesalahan kalian. Dialah Allah yang senantiasa memiliki karunia yang besar.