Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anfal Ayat 15

Al-Anfal Ayat ke-15 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَدْبَارَۚ ( الانفال : ١٥)

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
believe!
beriman
idhā
إِذَا
When
apabila
laqītumu
لَقِيتُمُ
you meet
kamu bertemu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve
kafir/ingkar
zaḥfan
زَحْفًا
advancing
maju menyerang
falā
فَلَا
then (do) not
maka jangan
tuwallūhumu
تُوَلُّوهُمُ
turn to them
kamu berpaling dari mereka
l-adbāra
ٱلْأَدْبَارَ
the backs
punggung/ke belakang

Transliterasi Latin:

Yā ayyuhallażīna āmanū iżā laqītumullażīna kafarụ zaḥfan fa lā tuwallụhumul-adbār (QS. 8:15)

English Sahih:

O you who have believed, when you meet those who disbelieve advancing [in battle], do not turn to them your backs [in flight]. (QS. [8]Al-Anfal verse 15)

Arti / Terjemahan:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). (QS. Al-Anfal ayat 15)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah ayat-ayat yang lalu menjelaskan dukungan Allah terhadap kaum muslim dan kemenangan yang dianugerahkan kepada mereka, pada ayat ini Allah menjelaskan hakikat kemenangan dan tugas mereka ketika menghadapi musuh. Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang menentang Allah dan Rasul-Nya dalam barisan yang akan menyerangmu dan mengancam keberadaanmu, maka janganlah kamu berbalik mundur membelakangi mereka, sehingga kalah. Tetaplah tegar menghadapi mereka, sebab Allah bersama kamu untuk memenangkanmu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menyeru orang-orang beriman bahwa apabila berhadapan dengan orang-orang kafir yang sedang datang menyerang, kaum Muslimin dilarang lari dari pertempuran.
Orang-orang kafir itu bergerak dari Mekah dengan membawa jumlah pasukan yang banyak. Mereka sengaja menemui kaum Muslimin yang sudah ada di Badar. Mereka sudah mengetahui rencana kaum Muslimin yang akan menghadang kafilah yang dipimpin Abu Sufyan dengan alasan melindungi perdagangan mereka. Mereka bergerak dari Mekah, padahal sebenarnya mereka berniat untuk memusnahkan kaum Muslimin. Itulah sebabnya, Allah swt melarang kaum Muslimin membelakangi mereka. Lebih-lebih melarikan diri dari pertempuran melawan mereka, meskipun mereka membawa bala tentara yang cukup banyak dan peralatan perang yang lengkap.
Yang dilarang adalah melarikan diri dari pertempuran, tanpa alasan yang dibenarkan karena takut menghadapi musuh. Sedangkan mundur untuk mengatur siasat, bukan termasuk dalam larangan yang dikandung ayat ini.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu) mereka menghimpun kekuatan dalam jumlah yang banyak sehingga mereka kelihatan seakan-akan merayap maju (maka janganlah kamu membelakangi mereka) dalam keadaan lari karena kalah.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman mengutarakan ancaman-Nya kepada orang yang melarikan diri dari medan perang karena diserang musuh, bahwa Dia akan memasukan orang (muslim) yang berbuat demikian ke dalam neraka. Hal ini diungkapkan-Nya melalui firman-Nya:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerang kalian.

Yakni apabila kalian telah berdekatan dan saling berhadapan dengan mereka dalam medan perang.

...maka janganlah kalian membelakangi mereka

Maksudnya, janganlah kalian lari dan meninggalkan teman-teman kalian yang tetap bertahan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai orang-orang yang memihak dan tunduk pada kebenaran, apabila kalian berhadapan dengan orang-orang kafir di medan perang yang menuju ke arah kalian dengan jumlah yang besar, janganlah kalian melarikan diri dan membelakangi senjata mereka.