Al-Qur'an Surat An-Naba' Ayat 39
An-Naba' Ayat ke-39 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا ( النبأ : ٣٩)
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian/itu
- l-yawmu
- ٱلْيَوْمُ
- (is) the Day
- hari
- l-ḥaqu
- ٱلْحَقُّۖ
- the True
- hak/benar
- faman
- فَمَن
- So whoever
- maka barang siapa
- shāa
- شَآءَ
- wills
- ia menghendaki
- ittakhadha
- ٱتَّخَذَ
- let him take
- ia mengambil
- ilā
- إِلَىٰ
- towards
- kepada
- rabbihi
- رَبِّهِۦ
- his Lord
- Tuhannya
- maāban
- مَـَٔابًا
- a return
- tempat kembali
Transliterasi Latin:
żālikal-yaumul-ḥaqq, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī ma`ābā(QS. 78:39)
English Sahih:
That is the True [i.e., certain] Day; so he who wills may take to his Lord a [way of] return. (QS. [78]An-Naba verse 39)
Arti / Terjemahan:
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. (QS. An-Naba' ayat 39)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Itulah hari yang pasti terjadi sesuai janji Allah. Allah pasti menepati janji-Nya. Maka, barang siapa menghendaki agar mendapat keridaan Allah di akhirat nanti, niscaya dia harus senantiasa menempuh jalan kembali kepada Tuhannya dengan selalu berbuat baik.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa hari Kiamat itu pasti terjadi dan persoalan-persoalan yang tadinya tertutup atau tersembunyi pasti akan diungkapkan. Begitu pula apa-apa yang tersimpan dalam hati manusia, pada hari itu pasti diperlihatkan. Oleh karena itu, Allah mendorong mereka agar bertambah dekat kepada-Nya dan melakukan perbuatan yang menjauhkan diri dari azab-Nya. Dengan demikian, ia pasti menempuh jalan kembali kepada Tuhannya dengan penuh kebahagiaan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Itulah hari yang pasti terjadi) hari yang pasti kejadiannya, yaitu hari kiamat. (Maka barang siapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Rabbnya) yakni, kembali kepada Allah dengan mengerjakan ketaatan kepada-Nya, supaya ia selamat dari azab-Nya pada hari kiamat itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt:
Itulah hari yang pasti terjadi. (An-Naba: 39)
Artinya, pasti terjadinya dan tidak terelakkan lagi.
Maka barang siapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. (An-Naba: 39)
Yaitu jalan untuk kembali yang menghantarkan dia kepada-Nya dan yang akan ditempuhnya untuk sampai kepada-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Itulah hari yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Maka barangsiapa yang berkehendak, niscaya ia akan menempuh jalan kembali yang mulia kepada Tuhannya dengan beriman dan melakukan amal saleh.