Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 6
Al-Mursalat Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
عُذْرًا اَوْ نُذْرًاۙ ( المرسلٰت : ٦)
- ʿudh'ran
- عُذْرًا
- (As) justification
- alasan/pembelaan
- aw
- أَوْ
- or
- atau
- nudh'ran
- نُذْرًا
- warning
- peringatan
Transliterasi Latin:
'użran au nużrā(QS. 77:6)
English Sahih:
As justification or warning, (QS. [77]Al-Mursalat verse 6)
Arti / Terjemahan:
Untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan, (QS. Al-Mursalat ayat 6)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
5-6. Dan demi malaikat-malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada yang dipilih Allah untuk menerimanya, wahyu tersebut diturunkan untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan bagi yang durhaka.7-9. Demi semua yang telah disebut itu, sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu, yaitu hari kebangkitan, juga surga dan neraka pasti terjadi. Kehidupan akhirat itu dimulai setelah Kiamat dunia ini. Dan inilah gambaran Kiamat itu. Maka apabila bintang-bintang dihapuskan cahayanya dengan mudah oleh Allah, dan apabila langit terbelah, sehingga langit dengan segala yang ada hancur.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini ditegaskan bahwa kedatangan wahyu kepada para nabi yang dibawa oleh malaikat adalah untuk menyampaikan alasan guna membantah ketidakpercayaan orang musyrik kepada adanya hari kebangkitan, dan untuk mengancam mereka dengan azab yang pedih bila mereka membangkang perintah Tuhan.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan-peringatan) dari Allah swt. Menurut suatu qiraat dibaca 'Udzuran dan Nudzuran, dengan memakai harakat damah pada kedua huruf Dzalnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang batil) dengan sejelas-jelasnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan. (Al-Mursalat: 4-6)
Yakni para malaikat, menurut Ibnu Mas'ud. Ibnu Abbas, Masruq, Mujahid, Qatadah. Ar-Rabi' ibnu Anas, As-Saddi, dan As-Sauri. Tidak ada perbedaan di sini, karena sesungguhnya para malaikat turun dengan membawa perintah Allah kepada rasul-rasul-(Nya) untuk membedakan antara perkara yang hak dan perkara yang batil, antara petunjuk dan kesesatan, dan antara perkara halal dan haram. Dan para malaikat itu menyampaikan wahyu kepada para rasul yang di dalamnya mengandung alasan terhadap makhluk dan sekaligus peringatan bagi mereka akan siksa Allah jika mereka menentang perintah-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
[[77 ~ AL-MURSALAT (AYAT-AYAT YANG DIKIRIM) Pendahuluan: Makkiyyah, 50 ayat ~ Surat yang mulia ini memuat beberapa masalah penting seperti hari kebangkitan, hari kiamat beserta bukti-bukti kebenarannya, ancaman bagi mereka yang mendustakan keduanya yang ditegaskan berulang kali, serta gambaran yang sangat menakutkan mengenai azab dan kehinaan yang akan didapatkan oleh para pendusta. Hal penting lainnya adalah tentang berita gembira bagi mereka yang bertakwa yang akan memperoleh ketenteraman dan berbagai karunia. Surat ini ditutup dengan mencela sikap orang-orang kafir yang tidak mempercayai kebenaran al-Qur'ân.]] Aku bersumpah demi ayat-ayat yang dikirim melalui Jibril kepada Muhammad untuk membawa kebaikan; demi ayat-ayat yang membuat semua agama yang batil hancur berantakan; demi ayat-ayat yang menaburkan hikmah dan petunjuk ke dalam hati alam semesta secara luas; demi pembeda antara yang hak dan yang batil secara jelas; serta demi para penyampai pelajaran kepada manusia sebagai peringatan--agar manusia tidak dapat beralasan lagi--yang membawa kebaikan. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian mengenai kedatangan hari kiamat adalah benar dan pasti terjadi.