Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 50
Al-Mursalat Ayat ke-50 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ ࣖ ۔ ( المرسلٰت : ٥٠)
- fabi-ayyi
- فَبِأَىِّ
- Then in what
- maka yang manakah
- ḥadīthin
- حَدِيثٍۭ
- statement
- perkataan
- baʿdahu
- بَعْدَهُۥ
- after it
- sesudahnya (Al Qur'an)
- yu'minūna
- يُؤْمِنُونَ
- will they believe?
- mereka akan beriman
Transliterasi Latin:
Fa bi`ayyi ḥadīṡim ba'dahụ yu`minụn(QS. 77:50)
English Sahih:
Then in what statement after it [i.e., the Quran] will they believe? (QS. [77]Al-Mursalat verse 50)
Arti / Terjemahan:
Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman? (QS. Al-Mursalat ayat 50)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sudah berulang kali Al-Qur’an menasihati dan memperingatkan mereka, namun tetap saja mereka menolak, maka kepada ajaran mana-kah selain Al-Qur’an ini mereka akan beriman? Pasti tidak ada lagi, karena Al-Qur’an dalah kitab petunjuk yang paling sempurna.1. Saat Nabi Muhammad diutus, kaum kafir Mekah bertanya-tanya tentang diri Nabi, dakwah, dan ajarannya, salah satunya adalah perihal hari kebangkitan. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya di antara mereka?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Sebagai penutup dari dua ayat terakhir ini, Allah mengulang kembali kutukan-Nya terhadap orang-orang yang mendustakan perintah dan larangan-Nya. Kecelakaan besar bagi orang yang mendustakan karena tidak patuh kepada perintah-Nya dan tidak mau meninggalkan larangan-Nya.
Setelah mencela orang kafir dengan sangat keras agar mengikuti agama yang benar, maka Allah mengakhiri surah ini dengan menegaskan bahwa orang-orang musyrik itu sama sekali tidak mau mendengarkan nasihat para dai yang mengajak mereka untuk mengikuti ajaran Ilahi bagi kepentingan kehidupan mereka di dunia dan akhirat. Allah mengatakan, "Maka kepada perkataan apakah selain Al-Qur'an mereka akan beriman?" Jadi dengan keterangan-keterangan Al-Qur'an yang begitu jelas dan mudah dimengerti disertai dengan bukti-bukti yang jelas, mereka tidak juga mau beriman, maka manakah lagi kebenaran yang mampu membawa mereka kepada petunjuk Ilahi?"
Dari ayat terakhir ini jelaslah bahwa Allah telah menetapkan ajaran Al-Qur'an tentang dunia dan akhirat yang menghimpun sekalian keterangan yang ada, lengkap dengan segala seluk-beluknya sebagai alasan yang kuat. Dengan demikian, Al-Qur'an satu-satunya kitab suci yang dikenal manusia yang mengandung keterangan yang begitu jelas dan lengkap. Hanya manusia tidak mau beriman menjelang ajal datang mencabut kehidupannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka kepada perkataan apakah sesudah ini) sesudah Alquran ini (mereka akan beriman?) maksudnya, tidak mungkin mereka akan beriman kepada kitab-kitab Allah lainnya sesudah mereka mendustakannya, karena di dalam Alquran terkandung unsur I'jaz atau mukjizat yang tidak terdapat pada kitab-kitab Allah lainnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman? (Al-Mursalat: 50)
Yaitu bilamana mereka tidak mau beriman kepada Al-Qur'an ini, maka perkataan apakah yang mereka imani? Semakna dengan firman-Nya:
maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya? (Al-Jatsiyah: 6)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Ismail ibnu Umayyah; ia pernah mendengar seorang lelaki Badui mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah apabila membaca surat Al-Mursalat, lalu bacaannya sampai pada firman Allah Swt.: Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman? (Al-Mursalat: 50)
Selanjutnya lelaki Badui yang meriwayatkan hadis ini kepada Ismail ibnu Umayyah mengatakan.”Bila bacaanmu sampai kepada ayat tersebut, hendaklah kamu ucapkan.”Aku beriman kepada Allah dan juga kepada Al-Qur'an yang diturunkan oleh-Nya'."
Hadis ini telah kami kemukakan dalam tafsir surat Al-Qiyamah. Demikianlah akhir tafsir surat Al-Mursalat. Segala puji dan karunia hanyalah milik Allah, dan hanya kepada-Nya kami memohon taufik dan pemeliharaan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Jika mereka tidak mempercayai al-Qur'ân--padahal ia merupakan mukjizat yang diturunkan dari langit--lalu dengan perkataan apa lagi, selain al-Qur'ân, yang dapat membuat mereka beriman?