Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 48
Al-Mursalat Ayat ke-48 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ ارْكَعُوْا لَا يَرْكَعُوْنَ ( المرسلٰت : ٤٨)
- wa-idhā
- وَإِذَا
- And when
- dan apabila
- qīla
- قِيلَ
- it is said
- dikatakan
- lahumu
- لَهُمُ
- to them
- kepada mereka
- ir'kaʿū
- ٱرْكَعُوا۟
- "Bow"
- tunduklah
- lā
- لَا
- not
- tidak
- yarkaʿūna
- يَرْكَعُونَ
- they bow
- mereka tunduk
Transliterasi Latin:
Wa iżā qīla lahumurka'ụ lā yarka'ụn(QS. 77:48)
English Sahih:
And when it is said to them, "Bow [in prayer]," they do not bow. (QS. [77]Al-Mursalat verse 48)
Arti / Terjemahan:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku'. (QS. Al-Mursalat ayat 48)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
48-49. Salah satu bentuk kedurhakaan mereka digambarkan pada ayat ini. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” yaitu salatlah dan taatlah kepada Allah, mereka tidak mau rukuk. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran!48-49. Salah satu bentuk kedurhakaan mereka digambarkan pada ayat ini. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” yaitu salatlah dan taatlah kepada Allah, mereka tidak mau rukuk. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran!
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Diriwayatkan bahwa ayat ini turun ketika Rasulullah saw berdakwah menyuruh penduduk negeri Saqif, suatu negeri yang tidak jauh dari Mekah untuk salat menyembah Allah. Mereka menjawab dengan sombong, "Kami tak akan ruku' (salat) karena bukan merupakan suatu kebiasaan kami." Nabi menjawab bahwa tidak ada kebaikan bagi suatu agama yang tidak ada padanya ruku' dan sujud. Ada yang mengatakan perintah ini adalah ketika orang-orang kafir disuruh sujud di hadapan Allah di hari akhirat, mereka tak sanggup melakukannya, sebab tidak biasa mengerjakan di atas dunia.
Allah menyatakan bahwa mereka diperintahkan ruku' (mengerjakan salat), tetapi mereka enggan. Apabila disuruh patuh dan taat serta takut kepada Allah dan pada hari yang di waktu itu semua mata tunduk karena takut, mereka bersikap keras kepala.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Rukuklah") yakni salatlah kalian (niscaya mereka tidak mau rukuk) tidak mau salat.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
(Dikatakan kepada orang-orang kafir), "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa.” (Al-Mursalat: 46)
Khitab atau pembicaraan ini ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan hari kiamat dan perintah ini adalah perintah yang mengandung arti peringatan dan ancaman. Karena itu Allah Swt. berfirman: (Dikatakan kepada orang-orang kafir), "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek " (Al-Mursalat: 46) Yaitu dalam masa yang pendek, tidak lama. Betapa pun panjangnya usia di dunia, bila dibandingkan dengan akhirat, amatlah pendek dan bukan apa-apa.
sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa. (Al-Mursalat: 46)
Kemudian kalian akan digiring ke dalam neraka Jahanam, yang telah disebutkan di atas. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Mursalat: 47)
Semakna dengan firman-Nya:
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Luqman: 24)
Dan firman Allah Swt.:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung." (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kamilah mereka kembali. kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat disebabkan kekafiran mereka. (Yunus: 69-70)
Firman Allah Swt.:
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Rukuklah.” niscaya mereka tidak mau rukuk. (Al-Mursalat: 48)
Yakni apabila mereka yang bodoh dari kalangan orang-orang kafir itu diperintahkan agar menjadi orang-orang yang salat bersama jamaah, mereka menolak dan bersikap sombong. Karena itulah maka disebutkan oleh firman selanjutnya: Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Mursalat: 49)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Apabila dikatakan kepada mereka, "Lakukanlah salat dengan ikhlas dan khusyuk," mereka tidak melakukan salat dan kekhusyukan. Bahkan kepongahan mereka semakin menjadi-jadi. Maka celakalah pada hari ini mereka yang telah mendustakan segala perintah dan larangan Allah.