Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 32
Al-Mursalat Ayat ke-32 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ ( المرسلٰت : ٣٢)
- innahā
- إِنَّهَا
- Indeed it
- sesungguhnya ia
- tarmī
- تَرْمِى
- throws up
- melemparkan
- bishararin
- بِشَرَرٍ
- sparks
- bunga api
- kal-qaṣri
- كَٱلْقَصْرِ
- as the fortress
- seperti istana/gedung tinggi
Transliterasi Latin:
Innahā tarmī bisyararing kal-qaṣr(QS. 77:32)
English Sahih:
Indeed, it throws sparks [as huge] as a fortress, (QS. [77]Al-Mursalat verse 32)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. (QS. Al-Mursalat ayat 32)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
32-34. Kedahsyatan lain dari siksa neraka dijelaskan pada ayat ini,.Sungguh, neraka itu menyemburkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning dalam bentuk dan warnanya. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.32-34. Kedahsyatan lain dari siksa neraka dijelaskan pada ayat ini,.Sungguh, neraka itu menyemburkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning dalam bentuk dan warnanya. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menyebutkan pula bahwa neraka itu selalu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana ke seluruh penjuru. Allah mengumpamakan gejolak api neraka Jahanam yang sangat dahsyat itu dengan unta kuning yang sangat banyak dan bergerak cepat. Allah mengulangi lagi ancamannya bahwa kecelakaan bagi orang yang mendustakan karena mereka tidak dapat mengelakkan diri dari siksaan yang begitu hebat.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya neraka itu) maksudnya, api neraka itu (melontarkan bunga api) memercikkan bunga api (sebesar istana) yakni besar dan tingginya bagaikan istana.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan keadaan orang-orang kafir yang mendustakan hari berbangkit, hari pembalasan, dan adanya surga dan neraka. bahwa kelak di hari kiamat dikatakan kepada mereka:
Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang. (Al-Mursalat: 29-30)
Yaitu nyala api neraka apabila meninggi dan naik disertai dengan asapnya, maka karena kuat dan kerasnya api neraka sehingga seakan-akan mempunyai tiga cabang,
yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka. (Al-Mursalat: 31)
Naungan asap yang membarengi nyala api, ia tidak melindungi, dan juga tidak menolak nyala api neraka, yakni tidak dapat melindungi mereka dari panasnya nyala api neraka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya neraka akan melontarkan bunga-bunga api yang besarnya seperti istana, seolah-olah bunga-bunga api itu merupakan iring-iringan unta hitam yang berubah menjadi kuning. Pada hari ini, celakalah orang-orang yang mendustakan neraka dengan ciri-ciri seperti ini.