Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 31
Al-Mursalat Ayat ke-31 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَا ظَلِيْلٍ وَّلَا يُغْنِيْ مِنَ اللَّهَبِۗ ( المرسلٰت : ٣١)
- lā
- لَّا
- No
- tidak
- ẓalīlin
- ظَلِيلٍ
- cool shade
- menaungi
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yugh'nī
- يُغْنِى
- availing
- berguna/menolak
- mina
- مِنَ
- against
- dari
- l-lahabi
- ٱللَّهَبِ
- the flame
- nyala api neraka
Transliterasi Latin:
Lā ẓalīliw wa lā yugnī minal-lahab(QS. 77:31)
English Sahih:
[But having] no cool shade and availing not against the flame." (QS. [77]Al-Mursalat verse 31)
Arti / Terjemahan:
Yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka". (QS. Al-Mursalat ayat 31)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
29-31. Pada bagian terdahulu dijelaskan tentang ancaman Allah kepada yang durhaka. Kelompok ayat ini menerangkan sekelumit ancaman tersebut nanti di akhirat. Akan dikatakan kepada mereka, “Pergilah kamu wahai para pendurhaka, mendapatkan apa azab yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan asap api neraka yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi yaitu tidak menaungi dari panasnya api neraka, dan tidak pula menolak jilatan nyala api neraka yang sangat panas.”32-34. Kedahsyatan lain dari siksa neraka dijelaskan pada ayat ini,.Sungguh, neraka itu menyemburkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning dalam bentuk dan warnanya. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah mengatakan dalam ayat ini bahwa biarpun neraka itu disebutkan punya lindungan namun bukan melindungi mereka dari panasnya api neraka. Tidak ada tempat beristirahat dan tempat berteduh dari kepanasan. Ditegaskan pula di sini bahwa lindungan mereka bukan lindungan seperti yang diperoleh seorang mukmin, karena tidak ada yang dapat menaungi mereka dari panas gejolak api neraka.
Ayat lain menerangkan:
(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih, dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (al-Waqi'ah/56: 42-44)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang tidak melindungi) asap itu tidak dapat menaungi mereka dari panas hari itu (dan tiada bermanfaat) barang sedikit pun bagi mereka (untuk menolak api") yakni api neraka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan keadaan orang-orang kafir yang mendustakan hari berbangkit, hari pembalasan, dan adanya surga dan neraka. bahwa kelak di hari kiamat dikatakan kepada mereka:
Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang. (Al-Mursalat: 29-30)
Yaitu nyala api neraka apabila meninggi dan naik disertai dengan asapnya, maka karena kuat dan kerasnya api neraka sehingga seakan-akan mempunyai tiga cabang,
yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka. (Al-Mursalat: 31)
Naungan asap yang membarengi nyala api, ia tidak melindungi, dan juga tidak menolak nyala api neraka, yakni tidak dapat melindungi mereka dari panasnya nyala api neraka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Di hari keputusan akan dikatakan kepada orang-orang kafir, "Berjalanlah kalian ke neraka yang dahulu kalian dustakan. Pergilah ke arah panasnya asap api neraka yang, karena teramat dahsyat, bercabang tiga. Tak ada tempat bernaung dari panasnya hari kiamat dan tak ada yang dapat menghalangi jilatan panas api neraka."