Al-Qur'an Surat Al-Mursalat Ayat 19
Al-Mursalat Ayat ke-19 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ( المرسلٰت : ١٩)
- waylun
- وَيْلٌ
- Woe
- kecelakaan
- yawma-idhin
- يَوْمَئِذٍ
- that Day
- pada hari itu
- lil'mukadhibīna
- لِّلْمُكَذِّبِينَ
- to the deniers
- bagi orang-orang yang mendustakan
Transliterasi Latin:
Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn(QS. 77:19)
English Sahih:
Woe, that Day, to the deniers. (QS. [77]Al-Mursalat verse 19)
Arti / Terjemahan:
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (QS. Al-Mursalat ayat 19)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
18-19. Demikianlah yang akan terus terjadi, Kami akan perlakukan orang-orang yang berdosa sesuai dengan ketetapan Kami, kapan dan di mana pun. Maka Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.20-22. Setelah mengecam para pendurhaka, ayat-ayat berikut mengingatkan tentang kelemahan manusia dan bagaimana makhluk ini benar-benar berada dalam kendali-Nya. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina yaitu sperma, kemudian Kami letakkan ia sperma tersebut setelah melalui proses yang telah ditetapkan, dalam tempat yang kokoh, yaitu rahim, sampai waktu dan tahap penciptaan yang ditentukan Allah,
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini berisi kecaman Allah terhadap orang-orang yang mendustakan-Nya serta para nabi dan rasul-Nya dengan kecaman "celakalah orang yang mendustakan".
Pengulangan sumpah dan kecaman yang terdapat dalam Surah al-Mursalat ini, di samping dimaksudkan untuk menegaskan arti (ta'kid), juga mengandung pengertian lain, yakni bahwa kecaman tersebut tidak hanya diberlakukan di akhirat, melainkan juga diperlihatkan-Nya di dunia ini.
Imam al-Qurthubi mengatakan kata wail diulang-ulang dalam surah ini untuk menunjukkan bahwa untuk masing-masing bangsa yang mendustakan Allah, diberikan siksaan yang berlainan dengan apa yang diterima oleh bangsa lain sebelumnya. Masing-masing umat nabi dahulu kala yang bersikap membangkang telah menerima siksaan Ilahi yang berlainan satu dengan lainnya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan) sebagai pengukuh terhadap ayat sebelumnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
lihat tafsir ayat 16
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Pada hari ini, binasalah mereka yang telah mendustakan apa yang Kami janjikan.