Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Jinn Ayat 15

Al-Jinn Ayat ke-15 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاَمَّا الْقَاسِطُوْنَ فَكَانُوْا لِجَهَنَّمَ حَطَبًاۙ ( الجن : ١٥)

wa-ammā
وَأَمَّا
And as for
dan adapun
l-qāsiṭūna
ٱلْقَٰسِطُونَ
the unjust
orang-orang yang sesat/menyimpang dari kebebasan
fakānū
فَكَانُوا۟
they will be
maka mereka adalah/menjadi
lijahannama
لِجَهَنَّمَ
for Hell
untuk neraka Jahannam
ḥaṭaban
حَطَبًا
firewood"
kayu bakar

Transliterasi Latin:

Wa ammal-qāsiṭụna fa kānụ lijahannama ḥaṭabā (QS. 72:15)

English Sahih:

But as for the unjust, they will be, for Hell, firewood.' (QS. [72]Al-Jinn verse 15)

Arti / Terjemahan:

Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam. (QS. Al-Jinn ayat 15)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Jin yang kufur dan tidak bertobat dari kekufurannya maka akan mendapat azab yang pedih. Inilah yang ditegaskan pada ayat ini. "Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka Jahanam.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Jin-jin yang beriman itu mencela jin yang kafir, dengan penegasan mereka sendiri, bahwa jin yang berpaling dari ketentuan-ketentuan Islam akan dijadikan bahan bakar neraka dan disiksa di dalamnya, sebagaimana manusia yang kafir. Mereka juga menyatakan bahwa barang siapa yang taat (Islam), maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.
Semua yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang telah lalu adalah pernyataan jin yang diungkapkan Allah. Berikut ini, Allah meneruskan kembali wahyu-wahyu-Nya yang disampaikan kepada Rasulullah saw.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahanam.") atau sebagai bahan bakarnya. Dhamir anna dan annahum serta annahu yang terdapat pada dua belas tempat kembali kepada jin. Dan firman-Nya, "Wa innaa minnal muslimuuna wa minnal qaasithuuna," dibaca kasrah huruf hamzahnya, yaitu innaa berarti merupakan jumlah isti'naf atau kalimat baru. Jika dibaca fathah yaitu menjadi anna berarti kedudukannya disamakan dengan kalimat-kalimat sebelumnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt. menceritakan ucapan jin:

Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. (Al-Jin: 14)

Yaitu di antara kami ada orang yang taat dan ada pula orang yang melampaui batasan hak dan menyimpang darinya, yakni durhaka. Lafaz al-qasit berbeda dengan lafaz al-muqsit, karena al-muqsit artinya adil.

Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. (Al-Jin: 14)

Maksudnya, mencari jalan keselamatan untuk dirinya.

Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahanam. (Al-Jin: 15)

Yakni bahan bakarnya yang menambah nyala api Jahanam.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Adapun orang-orang yang menyimpang dari jalan Islam, mereka itu akan menjadi bahan bakar neraka.