Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 49

Al-Haqqah Ayat ke-49 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِنَّا لَنَعْلَمُ اَنَّ مِنْكُمْ مُّكَذِّبِيْنَۗ ( الحاۤقّة : ٤٩)

wa-innā
وَإِنَّا
And indeed We
dan sesungguhnya Kami
lanaʿlamu
لَنَعْلَمُ
surely know
benar-benar Kami mengetahui
anna
أَنَّ
that
bahwa
minkum
مِنكُم
among you
diantara kamu
mukadhibīna
مُّكَذِّبِينَ
(are) deniers
orang-orang yang mendustakan

Transliterasi Latin:

Wa innā lana'lamu anna mingkum mukażżibīn (QS. 69:49)

English Sahih:

And indeed, We know that among you are deniers. (QS. [69]Al-Haqqah verse 49)

Arti / Terjemahan:

Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya). (QS. Al-Haqqah ayat 49)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu wahai manusia ada orang yang mendustakan disamping ada pula yang menerimanya dengan segala ketulusan hatinya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini merupakan peringatan keras kepada kaum musyrik. Dijelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terdapat di alam ini, sejak dari yang kecil sampai yang besar, yang halus sampai yang kasar, serta yang tidak tampak sampai yang tampak. Oleh karena itu, Allah mengetahui setiap orang yang mendustakan Al-Qur'an, mengingkari rasul, dan melakukan perbuatan-perbuatan yang terlarang. Maka Allah akan melakukan tindakan dan menghukum dengan seadil-adilnya di antara manusia, sesuai dengan perbuatannya.
Dari perkataan "minkum" (sebahagian kamu) yang terdapat dalam ayat ini dapat dipahami bahwa ada di antara orang musyrik itu yang mempercayai kebenaran Al-Qur'an dan Rasulullah. Akan tetapi, karena hawa nafsu, takut dipencilkan kaumnya, takut kehilangan pangkat dan harta, mereka mendustakannya. Allah berfirman:

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan? Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan? Kemudian dia (merenung) memikirkan, lalu berwajah masam dan cemberut, kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, lalu dia berkata, "(Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu). Ini hanyalah perkataan manusia." (al-Muddatstsir/74: 18-25)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui, bahwa di antara kalian) hai manusia (ada orang-orang yang mendustakan) Alquran dan ada pula yang mempercayainya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt:

Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya). (Al-Haqqah: 49)

Yaitu sekalipun Al-Qur'an demikian jelas dan terangnya, tetapi masih ada di antara kalian orang-orang yang mendustakannya. Dalam firman berikutnya disebutkan:

Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). (Al-Haqqah: 50)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa sesungguhnya perbuatan mendustakan itu benar-benar akan menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir kelak di hari kiamat. Ibnu Jarir telah meriwayatkan hal yang semisal dari Qatadah.

Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui jalur As-Saddi, dari Abu Malik sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). (Al-Haqqah: 50)

Yakni sesungguhnya Nabi Saw. menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir di hari kemudian. Damir ini dapat pula dikaitkan dengan Al-Qur'an, artinya Sesungguhnya Al-Qur'an dan beriman kepadanya benar-benar akan menjadi penyesalan bagi orang-orang yang kafir dan mengingkarinya', semakna dengan pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Demikianlah Kami masukkan Al-Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka, mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih. (Asy-Syu'ara: 200-201)

Dan firman-Nya:

Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini. (Saba': 54)

Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:

Dan Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar kebenaran yang diyakini. (Al-Haqqah: 51)

Yaitu berita yang benar lagi hak, yang tiada keraguan dan tiada kebimbangan padanya, Kemudian surat ini ditutup oleh firman-Nya:

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (Al-Haqqah: 52)

Yakni Yang telah menurunkan Al-Qur'an yang agung ini

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kami sungguh mengetahui bahwa di antara kalian ada yang mendustakan al-Qur'ân.