Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Haqqah Ayat 23

Al-Haqqah Ayat ke-23 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ ( الحاۤقّة : ٢٣)

quṭūfuhā
قُطُوفُهَا
Its clusters of fruits
buah-buahannya
dāniyatun
دَانِيَةٌ
hanging near
dekat

Transliterasi Latin:

Quṭụfuhā dāniyah (QS. 69:23)

English Sahih:

Its [fruit] to be picked hanging near. (QS. [69]Al-Haqqah verse 23)

Arti / Terjemahan:

Buah-buahannya dekat, (QS. Al-Haqqah ayat 23)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Di antara fasilitasnya adalah buah-buahannya dekat sehingga mudah untuk memetiknya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan keadaan tempat yang disediakan bagi orang-orang yang beriman di akhirat nanti, yakni suatu tempat yang indah, dan nyaman dengan kebun-kebun dan taman-taman yang menyenangkan hati orang yang memandangnya, dan pohon-pohon yang berbuah rendah, mudah dipetik oleh siapa saja yang menghendakinya, baik sambil berdiri, sambil duduk maupun sambil berbaring.
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:

Di sana mereka duduk bersandar di atas dipan, di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan. Dan naungan (pepohonan)nya dekat di atas mereka dan dimudahkan semudah-mudahnya untuk memetik (buah)nya. (al-Insan/76: 13-14)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Buah-buahannya) buah-buahan yang dipetiknya (dekat) sangat dekat yaitu dapat dicapai oleh orang yang berdiri, orang yang duduk, dan malah orang yang berbaring.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

Buah-buahannya dekat. (Al-Haqqah: 23)

Menurut Al-Barra ibnu Azib, dekat artinya mudah dipetik oleh seseorang dari mereka, sekalipun ia berada di atas tempat tidurnya dalam keadaan berbaring. Hal yang sama telah dikatakan bukan hanya oleh seorang.

Imam Tabrani telah meriwayatkan dari Ad-Duburi, dari Sufyan As-Sauri, dari Abdur Rahman ibnu Ziad ibnu An'am, dari Ata ibnu Yasar. dari Salman Al-Farisi yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tiada seorang pun yang masuk surga kecuali dengan membawa jawaz (paspor), yaitu Bismillahir Rahmanir Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) ini adalah surat izin dari Allah buat si Fulan bin Fulan. Masukkanlah dia ke dalam surga yang tinggi, yang buah-buahannya dekat!

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ad-Diya dalam Bab "Sifatul Jannah" melalui jalur Sa'dan ibnu Sa'id, dari Sulaiman At-Taimi, dari Abu Usman An-Nahdi, dari Salman, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

Orang mukmin diberi izin lewat di Sirat, yaitu: "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ini adalah izin masuk dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana buat si Fulan." Masukkanlah dia ke dalam surga yang tinggi yang buah-buahannya dekat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Buah-buahannya sangat dekat untuk diambil.