Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mulk Ayat 21

Al-Mulk Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ ( الملك : ٢١)

amman
أَمَّنْ
Who is
atau siapakah
hādhā
هَٰذَا
this
ini
alladhī
ٱلَّذِى
the one
yang
yarzuqukum
يَرْزُقُكُمْ
to provide you
memberi rezeki kamu
in
إِنْ
if
jika
amsaka
أَمْسَكَ
He withheld
Dia menahan
riz'qahu
رِزْقَهُۥۚ
His provision
rezekinya
bal
بَل
Nay
bahkan/tetapi
lajjū
لَّجُّوا۟
they persist
mereka terus-menerus
فِى
in
dalam
ʿutuwwin
عُتُوٍّ
pride
kesombongan
wanufūrin
وَنُفُورٍ
and aversion
dan lari/berpaling

Transliterasi Latin:

Am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjụ fī 'utuwwiw wa nufụr (QS. 67:21)

English Sahih:

Or who is it that could provide for you if He withheld His provision? But they have persisted in insolence and aversion. (QS. [67]Al-Mulk verse 21)

Arti / Terjemahan:

Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? (QS. Al-Mulk ayat 21)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menampik adanya sumber pembelaan selain Allah, kini diteruskan dengan menampik adanya sumber pemberi rezeki. Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki secara terus menerus, jika Dia Yang Maha Pengasih, menahan rezeki-Nya? Pastilah tidak ada. Meskipun bukti sudah sangat jelas, kaum musyrik itu tetap durhaka, bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri dari kebenaran.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kepada orang-orang kafir yang mengingkari rezeki Allah, disampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan bahwa tak seorang pun dapat memberi rezeki, bila Allah menahan untuk tidak memberikan rezeki itu kepada mereka. Mereka diminta merenungkan seandainya Allah tidak lagi menurunkan hujan, mematikan segenap tumbuh-tumbuhan sehingga seluruh permukaan bumi kering dan tandus, mematikan semua hewan ternak yang dapat dimakan, menjadikan matahari berhenti terbit di ufuk timur dan menjadikan hari terus menerus terang-benderang tanpa berganti dengan gelap, bagaimana dan dari manakah mereka akan beroleh rezeki?
Kemudian diterangkan bahwa sebenarnya orang-orang kafir itu percaya akan keesaan dan kekuasaan Allah. Mereka mempersekutukan Allah hanya didorong oleh kesombongan serta keengganan mereka menerima kebenaran karena takut kehilangan kedudukan dan pengaruh di dalam masyarakatnya. Kesombongan dan keingkaran itu timbul dan disuburkan oleh tipu daya serta godaan setan yang selalu menumbuhkan perasaan dalam pikiran dan angan-angan mereka bahwa perbuatan mereka yang buruk itu adalah perbuatan baik dan terpuji. Memang demikianlah tujuan setan hidup di dunia ini.
Allah berfirman:

(Allah) berfirman, "Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina." (Iblis) menjawab, "Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan." (Allah) berfirman, "Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu." (al-A'raf/7: 13-15)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Atau siapakah dia yang memberi kalian rezeki jika Dia menahan) yakni Allah Yang Maha Penyayang menahan (rezeki-Nya) yakni hujan-Nya terhadap kalian. Jawab syaratnya tidak disebutkan, karena dapat disimpulkan dari kalimat sebelumnya. Lengkapnya, siapakah yang dapat memberi kalian rezeki? Tentu tiada seorang pun yang dapat memberikan rezeki kepada kalian selain-Nya. (Tetapi mereka terus-menerus) berkelanjutan (di dalam kesombongan) dalam kesombongannya (dan menjauhkan diri) dari kebenaran.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:

Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? (Al-Mulk: 21)

Yaitu siapakah orangnya yang dapat memberimu rezeki selain dari Allah, apabila Dia memutuskannya darimu. Dengan kata lain, tiada seorang pun yang dapat memberi, mencegah, menciptakan, memberi rezeki, dan yang menolong selain dari Allah Swt. semata, tiada sekutu bagi-Nya. Mereka mengetahui hal ini, tetapi mereka menyembah selain-Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:

Sebenarnya mereka terus-menerus. (Al-Mulk: 21)

Yakni bahkan mereka tetap berkesinambungan dalam sikap mereka yang melampaui batas, tenggelam ke dalam kedustaan dan kesesatannya.

dalam kesombongan dan menjauhkan diri. (Al-Mulk: 21)

Yaitu dalam keingkaran, keangkuhan, dan anti pati mereka terhadap perkara yang hak; mereka tidak mau mendengarkannnya dan tidak mau pula mengikutinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Atau siapakah yang dapat memberi kalian rezeki--yang merupakan sumber kehidupan dan kebahagiaan kalian--sekiranya Allah menahan rezeki-Nya untuk kalian? Tetapi orang-orang kafir itu justru malah bertambah sombong dan jauh dari kebenaran.