Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 67
Al-An'am Ayat ke-67 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لِكُلِّ نَبَاٍ مُّسْتَقَرٌّ وَّسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ( الانعام : ٦٧)
- likulli
- لِّكُلِّ
- For every
- untuk tiap-tiap
- naba-in
- نَبَإٍ
- news
- berita
- mus'taqarrun
- مُّسْتَقَرٌّۚ
- (is) a fixed time
- masa kepastiannya/terjadinya
- wasawfa
- وَسَوْفَ
- and soon
- dan kelak
- taʿlamūna
- تَعْلَمُونَ
- you will know
- (kalian) mengetahui
Transliterasi Latin:
Likulli naba`im mustaqarruw wa saufa ta'lamụn(QS. 6:67)
English Sahih:
For every news [i.e., happening] is a finality; and you are going to know. (QS. [6]Al-An'am verse 67)
Arti / Terjemahan:
Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui. (QS. Al-An'am ayat 67)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Walau penjelasan sudah sedemikian gamblang, boleh jadi masih ada yang tetap mengejek dan mencela apa yang disampaikan Nabi Muhammad tersebut, maka ayat ini secara singkat dan lugas menyatakan bahwa setiap berita yang benar dan dibawa oleh rasul ada tempat dan waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui, kapan dan di mana terjadinya apa yang telah diberitakan itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menegaskan lagi bahwa semua berita yang ada dalam Al-Qur'an itu ada waktu terjadinya, pada waktu itu akan diketahui apakah berita itu benar atau dusta, dan waktu itu diketahui betul atau tidaknya, serta diketahui pula hikmah kejadian berita itu.
Berita-berita penting itu ada yang berupa janji dan ada yang berupa ancaman, janji Allah bagi orang yang mengikuti seruan Rasul, pahala yang baik bagi orang-orang yang beramal saleh dan azab yang besar bagi orang-orang yang mengingkari Rasul, semuanya itu akan diperlihatkan Allah.
Allah swt berfirman:
Katakanlah, "Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh" (dari kebenaran)?" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Fussilat/41: 52-53)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Untuk tiap-tiap berita) kabar (ada ketetapannya) yakni waktu kejadiannya dan waktu ketetapannya yang antara lain ialah pengazaban kamu (dan kelak kamu akan mengetahui) sebagai ancaman yang ditujukan kepada mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya.
Ibnu Abbas dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan, makna yang dimaksud ialah untuk tiap-tiap berita ada kenyataannya, atau untuk tiap-tiap berita ada waktu kejadiannya, sekalipun selang beberapa lama kemudian, seperti yang disebutkan di dalam ayat yang lain:
Dan sesungguhnya kalian akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an setelah beberapa waktu lagi. (Sad: 88)
Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu). (Ar Ra'du:38)
Hal ini mengandung ancaman dan peringatan yang pasti. Karena itu, dalam firman selanjutnya disebutkan:
...dan kelak kalian akan mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Setiap kabar yang dibawa al-Qur'ân mempunyai jadwal waktu untuk terjadi. Kalian benar-benar akan mengetahui kebenaran kabar-kabar itu saat terjadinya.