Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 29

Al-An'am Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَقَالُوْٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ( الانعام : ٢٩)

waqālū
وَقَالُوٓا۟
And they said
dan mereka berkata
in
إِنْ
"Not
tidak lain
hiya
هِىَ
"it (is)
ia/kehidupan
illā
إِلَّا
except
kecuali/hanyalah
ḥayātunā
حَيَاتُنَا
our life
kehidupan kita
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
(of) the world
dunia
wamā
وَمَا
and not
dan tidaklah
naḥnu
نَحْنُ
we
kita
bimabʿūthīna
بِمَبْعُوثِينَ
(will be) resurrected"
orang-orang yang dibangkitkan

Transliterasi Latin:

Wa qālū in hiya illā ḥayātunad-dun-yā wa mā naḥnu bimab'ụṡīn (QS. 6:29)

English Sahih:

And they say, "There is none but our worldly life, and we will not be resurrected." (QS. [6]Al-An'am verse 29)

Arti / Terjemahan:

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan". (QS. Al-An'am ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang-orang kafir tidak mempercayai adanya kehidupan akhirat dan kebangkitan setelah mati. Dan mereka akan mengatakan pula suatu pandangan yang bersumber dari ideologi materialisme, "Hidup hanyalah di dunia ini, kini, di sini, dan di tempat ini saja, dan kita tidak akan pernah dibangkitkan untuk hidup di akhirat setelah kematian menimpa diri kita."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Jika kembali ke dunia, mereka akan mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada kehidupan lain kecuali kehidupan yang dialami di dunia ini. Menurut paham orang kafir hidup ini terbatas pada kehidupan duniawi semata-mata. Mereka mengingkari adanya hari kebangkitan, hari pembalasan atau perhitungan. Demikian pula tak ada pahala ataupun azab di akhirat. Oleh sebab itu mereka berbuat di dunia ini berdasarkan keinginan-keinginan dan kepentingan-kepentingan mereka masing-masing.
Firman Allah:
Dan mereka berkata, "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa." Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-duga saja. (al-Jatsiyah/45: 24)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tentu mereka akan mengatakan) orang-orang yang ingkar terhadap hari berbangkit ("Tiada lain) tidak lain (ia) dimaksud kehidupan (kecuali hanya kehidupan dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.")

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah :

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.”

Dengan kata lain, niscaya mereka akan kembali melakukan hal-hal yang mereka dilarang mengerjakannya, dan niscaya mereka akan mengatakan:

Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja.

Artinya, kehidupan itu hanyalah di dunia saja, kemudian tidak ada hari berbangkit sesudahnya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:

...dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Jika betul-betul dikembalikan ke dunia, mereka pasti akan kembali kepada keadaan mereka semula dan mengatakan, "Kami tidak mempunyai kehidupan selain kehidupan dunia ini. Setelah itu kita tidak akan dibangkitkan."