Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 132
Al-An'am Ayat ke-132 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ ( الانعام : ١٣٢)
- walikullin
- وَلِكُلٍّ
- And for all
- dan bagi tiap-tiap
- darajātun
- دَرَجَٰتٌ
- (will be) degrees
- derajat
- mimmā
- مِّمَّا
- for what
- dari apa yang
- ʿamilū
- عَمِلُوا۟ۚ
- they did
- mereka kerjakan
- wamā
- وَمَا
- And not
- dan tidaklah
- rabbuka
- رَبُّكَ
- (is) your Lord
- Tuhanmu
- bighāfilin
- بِغَٰفِلٍ
- unaware
- dengan lengah
- ʿammā
- عَمَّا
- about what
- dari apa yang
- yaʿmalūna
- يَعْمَلُونَ
- they do
- mereka kerjakan
Transliterasi Latin:
Wa likullin darajātum mimmā 'amilụ, wa mā rabbuka bigāfilin 'ammā ya'malụn(QS. 6:132)
English Sahih:
And for all are degrees [i.e., positions resulting] from what they have done. And your Lord is not unaware of what they do. (QS. [6]Al-An'am verse 132)
Arti / Terjemahan:
Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-An'am ayat 132)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan masing-masing orang ada yang beramal untuk ketaatan dan ada pula yang senantiasa bermaksiat kepada Allah, mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan tingkatannya, yaitu sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu, wahai Nabi Muhammad tidak lengah terhadap apa yang mereka, yakni hamba-hamba-Nya, kerjakan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa masing-masing jin dan manusia yang telah mendapatkan seruan rasul, akan mendapat derajat dan tingkatan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Orang yang beriman, yang bertakwa dan mengerjakan amal saleh, akan mendapat derajat dan tingkatnya sesuai dengan tebalnya iman, kuatnya takwa dan banyaknya amal saleh yang dikerjakan seperti derajat para nabi, shiddiqin (orang-orang yang benar keyakinannya dalam hidup mereka), syuhada' (para kesatria dan pahlawan) dan shalihin (orang-orang yang saleh), sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (an-Nisa'/4: 69)
Sebaliknya orang-orang kafir, munafik dan ingkar yang banyak melakukan kejahatan, akan menempati tingkat yang rendah yang paling bawah, sesuai dengan usaha dan pekerjaan mereka masing-masing; seperti orang munafik tempatnya adalah di dalam neraka yang paling bawah, sebagai tersebut dalam firman Allah:
Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.(an-Nisa'/4: 145)
Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang dikerjakan oleh jin dan manusia. Semua pekerjaannya, baik yang kecil maupun yang besar, yang buruk atau yang baik, akan dicatat dan mereka akan mendapat balasannya. Kejahatan akan dibalas dengan siksaan yang setimpal dan kebaikan akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan masing-masing) dari kalangan orang-orang itu (memperoleh derajat-derajat) pembalasan (sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya) berupa pembalasan yang baik dan pembalasan yang buruk (Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan) dengan memakai ya dan ta.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya.
Maksudnya, setiap orang yang beramal —baik amal taat kepada Allah ataupun durhaka terhadap-Nya— mempunyai tingkatan dan kedudukannya sendiri. Barang siapa yang mengerjakannya, maka Allah akan menyampaikan hal itu kepadanya dan membalaskannya. Jika amal perbuatannya baik, maka balasannya baik, dan jika amal perbuatannya buruk, balasannya buruk pula.
Menurut kami, firman Allah Swt., Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. (Al An'am:132) dapat diinterpretasikan bahwa yang dimaksud dengan lafaz kullin di sini kembali kepada orang-orang yang kafir dari kalangan jin dan manusia. Yakni masing-masing akan memperoleh kedudukan dan tingkatannya di dalam neraka sesuai dengan amal perbuatannya. Perihalnya sama dengan yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda."(Al-‘Araf: 38)
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (An Nahl:88)
Firman Allah Swt.:
Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
Menurut Ibnu Jarir, makna yang dimaksud ialah bahwa semua amal perbuatan mereka itu, hai Muhammad, diketahui oleh Tuhanmu, Dia menghitung-hitungnya dan membalaskannya kepada mereka di sisi-Nya. Allah akan membalas amal perbuatan mereka pada hari mereka bersua dengan-Nya, yaitu di hari mereka dikembalikan kepada-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Masing-masing orang yang berbuat baik dan buruk ada tingkatan-tingkatan balasannya. Yang berbuat baik akan dibalas kebaikan dan yang berbuat buruk akan dibalas dengan keburukan pula. Allah adalah Pencipta dan Penentu kadar sesuatu, tidak akan lengah dengan apa yang mereka kerjakan. Pekerjaan mereka ada dalam buku yang mencatat semua yang kecil dan yang besar.