Al-Qur'an Surat Al-Hadid Ayat 5
Al-Hadid Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ( الحديد : ٥)
- lahu
- لَّهُۥ
- For Him
- bagiNya
- mul'ku
- مُلْكُ
- (is the) dominion
- kerjaan
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- (of) the heavens
- langit(jamak)
- wal-arḍi
- وَٱلْأَرْضِۚ
- and the earth
- dan bumi
- wa-ilā
- وَإِلَى
- and to
- dan kepada
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- tur'jaʿu
- تُرْجَعُ
- will be returned
- dikembalikan
- l-umūru
- ٱلْأُمُورُ
- the matters
- urusan
Transliterasi Latin:
Lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa ilallāhi turja'ul-umụr(QS. 57:5)
English Sahih:
His is the dominion of the heavens and earth. And to Allah are returned [all] matters. (QS. [57]Al-Hadid verse 5)
Arti / Terjemahan:
Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (QS. Al-Hadid ayat 5)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah adalah Pencipta semua makhluk, karena itu milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Semua berasal dari-Nya dan hanya kepada Allah segala urusan yang terkait dengan makhluk dikembalikan.6. Di antara tanda kekuasaan Allah adalah pergantian waktu. Dia memasukkan sebagian waktu malam ke dalam siang sehingga waktunya lebih panjang saat musim panas, dan memasukkan siang ke dalam malam sehingga waktunya lebih lama saat musim dingin. Dia mengatur semua yang ada dan Dia Maha mengetahui segala isi hati, baik yang kemudian diungkapkan maupun yang terus disembunyikan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa kerajaan langit dan bumi beserta segala yang berada pada keduanya adalah kepunyaanNya. Dialah yang mengatur keduanya dengan hikmat bijaksana dan keputusan-Nyalah yang berlaku atas keduanya sesuai dengan kehendak dan ketentuan-Nya, serta kepada-Nya semua makhluk dan segala urusan akan kembali. Sebagaimana firman-Nya di dalam ayatayat berikut ini:
Dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu. (al-Lail/92: 13)
Dan Allah berfirman:
Dan Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan. (al-Qasas/28: 70)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala sesuatu) yakni semua yang ada ini.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (Al-Hadid: 5)
Yakni Dialah Yang memiliki dunia dan akhirat, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. (Al-Lail: 13)
Dan Dialah Yang Terpuji atas semuanya itu, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lainnya:
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat. (Al-Qashash: 70)
Dan firman Allah Swt.:
Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pu la) segala puji di akhirat. Dan Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. (Saba': 1)
Maka semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Nya, dan para penghuninya adalah hamba-hamba-Nya yang tunduk patuh di hadapanNya. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. (Maryam: 93-95)
Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:
Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. (Al-Hadid: 5)
Yakni hanya kepada-Nyalah semuanya dikembalikan pada hari kiamat nanti, lalu Dia menghukumi makhluk-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya. Dia Mahaadil dan tidak akan lalim, tidak pula melampaui batas barang seberat zarrah pun. Bahkan jika seseorang dari mereka melakukan suatu kebaikan, Dia melipat gandakan pahalanya sampai sepuluh kali lipatnya.
dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (An-Nisa: 40)
Semakna pula dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (Al-Anbiya: 47)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Hanya Allahlah yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan hanya kepada-Nyalah urusan semua makhluk akan dikembalikan dan nasib mereka berakhir.