Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 74
Ar-Rahman Ayat ke-74 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ ( الرحمن : ٧٤)
- lam
- لَمْ
- Not
- tidak/belum
- yaṭmith'hunna
- يَطْمِثْهُنَّ
- has touched them
- menyentuh mereka
- insun
- إِنسٌ
- any man
- manusia
- qablahum
- قَبْلَهُمْ
- before them
- sebelum mereka
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- jānnun
- جَآنٌّ
- any jinn
- jin
Transliterasi Latin:
Lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn(QS. 55:74)
English Sahih:
Untouched before them by man or jinni . (QS. [55]Ar-Rahman verse 74)
Arti / Terjemahan:
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (QS. Ar-Rahman ayat 74)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Para bidadari itu terjaga dengan baik. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin sebelumnya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini mengungkapkan bahwa bidadari itu tidak pernah disentuh oleh manusia atau pun jin sebelum datang penghuni surga yang menjadi suami mereka. Hanya suami-suami mereka inilah yang berhak menyentuh mereka. Pengulangan pernyataan ini, dimana sebelumnya telah disebutkan dalam ayat 56 Surah ar-Rahman ini, adalah untuk menunjukkan bahwa mereka sungguh suci dan kesucian mereka terpelihara sangat baik. Oleh karena itu, maka nikmat Tuhan yang manakah yang didustakan oleh jin dan manusia? (
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka) sebelum oleh suami-suami mereka (dan tidak pula oleh jin).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (Ar-Rahman: 74)
Tafsir ayat ini telah disebutkan sebelumnya karena mempunyai makna yang sama, hanya saja pada gambaran yang pertama ditambahkan oleh firman-Nya mengenai sifat bidadari-bidadari itu, bahwa mereka:
Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 58-59)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mereka tak pernah didekati, sebelum oleh pasangannya, oleh manusia dan jin.