Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 6

Ar-Rahman Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ( الرحمن : ٦)

wal-najmu
وَٱلنَّجْمُ
And the stars
dan bintang/tumbuh-tumbuhan
wal-shajaru
وَٱلشَّجَرُ
and the trees
dan pohon-pohonan
yasjudāni
يَسْجُدَانِ
both prostrate
keduanya tunduk/sujud

Transliterasi Latin:

Wan-najmu wasy-syajaru yasjudān (QS. 55:6)

English Sahih:

And the stars and trees prostrate. (QS. [55]Ar-Rahman verse 6)

Arti / Terjemahan:

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (QS. Ar-Rahman ayat 6)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

dan tetumbuhan tak berbatang dan pepohonan berbatang pun keduanya tunduk kepada ketentuan-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menyatakan bahwa tanaman-tanaman perdu, dan pohon-pohon yang bercabang, kedua-duanya tunduk kepada kehendak-Nya secara naluri, sebagaimana tunduknya manusia menurut fitrahnya. Perbedaan antara tumbuh-tumbuhan dan pohonpohonan dalam bentuk dan rupa, warna dan rasa, semua itu adalah karena patuh dan tunduk kepada kekuasaan yang menciptakan-Nya

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tumbuh-tumbuhan) jenis tumbuh-tumbuhan yang tidak mempunyai batang (dan pohon-pohonan) jenis tumbuh-tumbuhan yang memiliki batang (kedua-duanya tunduk kepada-Nya) keduanya tunduk kepada apa yang dikehendaki-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (Ar-Rahman: 6)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa ulama tafsir berbeda pendapat tentang makna an-najm dalam ayat ini, setelah mereka sepakat bahwa yang dinamakan syajar atau pohon-pohonan ialah tumbuh-tumbuhan yang tegak di atas pokok (batang)nya.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa an-najm dalam ayat ini ialah sesuatu yang tergelarkan di atas permukaan bumi, yakni berupa tetumbuhan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Sa'id ibnu Jubair, As-Saddi, dan Sufyan As-Sauri. Pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir rahimahullah.

Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan an-najm ialah bintang-bintang yang ada di langit. Hal yang sama telah dikatakan oleh Al-Hasan dan Qatadah, dan pendapat inilah yang lebih jelas; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui, mengingat Allah Swt. telah berfirman dalam ayat yang lain, yaitu:

Apakah kamu tidak mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata, dan sebagian besar dari manusia. (Al-Hajj: 18) hingga akhir ayat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tetumbuhan yang tak berbatang dan pepohonan yang berbatang dan berdiri tegak, semuanya tunduk kepada kehendak dan ketentuan Allah yang berlaku padanya.