Skip to content

Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 56

Ar-Rahman Ayat ke-56 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ ( الرحمن : ٥٦)

fīhinna
فِيهِنَّ
In them
didalammya mereka (bidadari)
qāṣirātu
قَٰصِرَٰتُ
(will be) companions of modest gaze
pendek/menundukkan
l-ṭarfi
ٱلطَّرْفِ
(will be) companions of modest gaze
pandangan
lam
لَمْ
not
tidak
yaṭmith'hunna
يَطْمِثْهُنَّ
has touched them
menyetentuh mereka
insun
إِنسٌ
any man
manusia
qablahum
قَبْلَهُمْ
before them
sebelum mereka
walā
وَلَا
and not
dan tidak
jānnun
جَآنٌّ
any jinn
jin

Transliterasi Latin:

Fīhinna qāṣirātuṭ-ṭarfi lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn (QS. 55:56)

English Sahih:

In them are women limiting [their] glances, untouched before them by man or jinni. (QS. [55]Ar-Rahman verse 56)

Arti / Terjemahan:

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (QS. Ar-Rahman ayat 56)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidak saja buah-buahan, di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menjadi pasangan para pria penghuni surga, dan bagi wanita ada pula pasangannya, yang amat santun sehingga membatasi pandangan dan tidak menoleh kecuali kepada pasangannya. Mereka itu perawan yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini diterangkan bahwa di dalam surga ada bidadari-bidadari sopan yang menundukkan pandangannya, tidak mau memandang orang lain selain suaminya; tak akan ada manusia lebih baik dari mereka. Mereka masih gadis, perawan yang tidak pernah disentuh oleh manusia atau pun jin, sebelum penghunipenghuni surga yang masuk ke dalamnya menjadi suami mereka. Kalau demikian, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Di dalam surga itu) maksudnya, dalam kedua surga itu dan pada gedung-gedung dan istana-istana yang ada di dalamnya (ada bidadari-bidadari yang selalu menundukkan pandangan matanya) artinya, pandangan mereka terbatas hanya kepada suami-suami mereka saja yang terdiri dari manusia dan jin (tidak pernah disentuh) mereka belum pernah digauli; mereka terdiri dari bidadari-bidadari atau wanita-wanita dunia yang masuk surga (oleh manusia sebelum mereka -penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka dan tidak pula oleh jin).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya. (Ar-Rahman: 56)

Yaitu selalu menundukkan pandangannya kepada selain suami mereka dan tidak ada sesuatu pun yang mereka lihat di dalam surga itu yang lebih menawan bagi mereka selain dari suami-suami mereka. Demikianlah menurut Ibnu Abbas, Qatadah, Ata Al-Khurrasani, dan Ibnu Zaid.

Menurut suatu riwayat, seseorang dari bidadari-bidadari itu berkata kepada suaminya, "Demi Allah, aku belum pernah melihat sesuatu pun yang lebih indah dan lebih tampan selain dari engkau, dan tiada sesuatu pun di dalam surga ini yang lebih kucintai selain dari engkau. Maka segala puji bagi Allah yang telah menjadikan dirimu untukku dan menjadikan diriku untukmu."

tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (Ar-Rahman: 56)

Bahkan mereka tetap dalam keadaan perawan dan berusia muda setara dengan suami mereka. Tiada seorang pun yang menyentuh mereka sebelum suami mereka, baik dari kalangan manusia maupun jin.

Ayat ini merupakan suatu dalil yang menunjukkan bahwa jin yang mukmin masuk surga.

Artah ibnul Munzir mengatakan bahwa Damrah ibnu Habib pernah ditanya, "Apakah jin yang mukmin masuk surga?" Maka ia menjawab.”Ya, dan bahkan mereka kawin; bagi jin laki-laki ada istrinya dari jin perempuan, sebagaimana manusia laki-laki kawin dengan manusia perempuan." Damrah ibnu Habib melanjutkan, bahwa demikian itu disebutkan oleh firman-Nya: tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 56-57)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang menundukkan pandangan di hadapan pasangan- pasanganya. Mereka semua perawan, tak pernah didekati sebelumnya oleh manusia atau jin.