Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 74
Al-Ma'idah Ayat ke-74 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَفَلَا يَتُوْبُوْنَ اِلَى اللّٰهِ وَيَسْتَغْفِرُوْنَهٗۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ( الماۤئدة : ٧٤)
- afalā
- أَفَلَا
- So will not
- maka mengapa tidak
- yatūbūna
- يَتُوبُونَ
- they repent
- mereka bertaubat
- ilā
- إِلَى
- to
- kepada
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- Allah
- Allah
- wayastaghfirūnahu
- وَيَسْتَغْفِرُونَهُۥۚ
- and seek His forgiveness?
- dan mereka memohon ampun kepadaNya
- wal-lahu
- وَٱللَّهُ
- And Allah
- dan Allah
- ghafūrun
- غَفُورٌ
- (is) Oft-Forgiving
- Maha Pengampun
- raḥīmun
- رَّحِيمٌ
- Most Merciful
- Maha Penyayang
Transliterasi Latin:
A fa lā yatụbụna ilallāhi wa yastagfirụnah, wallāhu gafụrur raḥīm(QS. 5:74)
English Sahih:
So will they not repent to Allah and seek His forgiveness? And Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [5]Al-Ma'idah verse 74)
Arti / Terjemahan:
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ma'idah ayat 74)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah mendapatkan penjelasan tentang keesaan Tuhan, maka mengapa mereka, orang-orang yang menganggap Isa putra Maryam sebagai Tuhan itu, tidak bertobat kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan memohon ampun kepada-Nya? Ketahuilah bahwa Allah itu Maha Pengampun atas semua dosa dari mereka yang mau bertobat dan Maha Penyayang terhadap semua makhluk-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa tingkah laku Yahudi itu sangat mengherankan karena telah menerima ayat-ayat yang mengandung cercaan yang disertai ancaman-ancaman, namun hati mereka tidak tergerak untuk kembali kepada Allah dan memohon ampunan-Nya, padahal Allah sangat luas Rahmat-Nya, Maha Pengampun, Maha Penerima tobat hamba-Nya yang tenggelam dalam kesesatan kemudian benar-benar beriman dan bertakwa disertai amal saleh.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya) atas apa yang telah mereka katakan; pertanyaan di sini menunjukkan kepada makna celaan. (Dan Allah Maha Pengampun) terhadap orang yang mau bertobat (lagi Maha Penyayang) kepadanya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Demikianlah kemurahan, kedermawanan, kelapangan, kelembutan, dan rahmat Allah Swt. kepada makhluk-Nya. Sekalipun mereka melakukan dosa yang paling besar melalui kebohongan dan kedustaan yang mereka buat-buat terhadap Allah, Allah tetap menyeru mereka untuk bertobat dan memohon ampun, karena setiap orang yang bertobat kepada-Nya, niscaya Dia menerima tobatnya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Tidakkah mereka meninggalkan keyakinan-keyakinan yang salah dan kembali beriman kepada Allah serta meminta ampun dari dosa-dosa yang telah mereka perbuat? Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.