Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 113

Al-Ma'idah Ayat ke-113 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْا نُرِيْدُ اَنْ نَّأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَىِٕنَّ قُلُوْبُنَا وَنَعْلَمَ اَنْ قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُوْنَ عَلَيْهَا مِنَ الشّٰهِدِيْنَ ( الماۤئدة : ١١٣)

qālū
قَالُوا۟
They said
mereka berkata
nurīdu
نُرِيدُ
"We wish
kami ingin
an
أَن
that
untuk
nakula
نَّأْكُلَ
we eat
kami memakan
min'hā
مِنْهَا
from it
daripadanya
wataṭma-inna
وَتَطْمَئِنَّ
and satisfy
dan menentramkan
qulūbunā
قُلُوبُنَا
our hearts
hati kami
wanaʿlama
وَنَعْلَمَ
and we know
dan kami mengetahui
an
أَن
that
bahwa
qad
قَدْ
certainly
sungguh
ṣadaqtanā
صَدَقْتَنَا
you have spoken the truth to us
kamu berkata benar kepada kami
wanakūna
وَنَكُونَ
and we be
dan kami adalah
ʿalayhā
عَلَيْهَا
over it
atasnya
mina
مِنَ
among
dari
l-shāhidīna
ٱلشَّٰهِدِينَ
the witnesses
orang-orang yang menyaksikan

Transliterasi Latin:

Qālụ nurīdu an na`kula min-hā wa taṭma`inna qulụbunā wa na'lama ang qad ṣadaqtanā wa nakụna 'alaihā minasy-syāhidīn (QS. 5:113)

English Sahih:

They said, "We wish to eat from it and let our hearts be reassured and know that you have been truthful to us and be among its witnesses." (QS. [5]Al-Ma'idah verse 113)

Arti / Terjemahan:

Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu". (QS. Al-Ma'idah ayat 113)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka, al-hawariyyun, berkata kepada Nabi Isa, "Kami, wahai Nabi Isa, memohon hidangan langsung dari Allah, karena kami ingin memakan hidangan itu bersamamu, agar hati kami menjadi tenteram menyaksikan mukjizatmu dan agar kami menjadi yakin atas kerasulanmu dan menjadi yakin bahwa engkau telah berkata benar kepada kami dalam membacakan dan mengajarkan agama Allah kepada kami, dan kami, dengan hidayah Allah, menjadi orang-orang yang menyaksikan mukjizat yang meyakinkan ini."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini diceritakan ucapan kaum hawariyyin selanjutnya kepada Nabi Isa, setelah Isa menyuruh mereka beriman kepada Allah, beramal, bekerja dan bertawakal kepada-Nya, dan tidak mengajukan permintaan yang tidak layak. Kaum hawariyyin itu berkata, "Kami beriman sepenuhnya atas kekuasaan Allah, akan tetapi kami mengajukan permintaan itu, karena kami memerlukan makanan, dan kami tidak mendapatkan makanan yang lain, sedangkan kami merasa lapar. Di samping itu, apabila kami dapat menyaksikan turunnya hidangan itu, serta dapat merasakan kelezatannya, maka iman kami akan bertambah kuat. Dengan demikian kami pun akan dapat pula menjadi saksi terhadap orang-orang yang tidak menyaksikan turunnya hidangan itu dan tidak turut memakannya, sehingga mereka pun akan turut beriman pula, dan bertambah kuat pula keyakinan mereka, karena kasaksian kami tadi."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka berkata, "Kami menginginkan) dengan permintaan ini agar (agar bisa memakan hidangan itu dan supaya menjadi tenteram) menjadi tenang/mantap (hati kami) semakin bertambah yakin (dan supaya kami mengetahui) kami makin bertambah pengetahuan (bahwa) an mukhaffafah; artinya bahwa sesungguhnya (kamu telah berkata benar kepada kami) dalam pengakuanmu menjadi nabi (dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.")

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Yakni kami perlu memakan hidangan itu.

...dan supaya tenteram kalbu kami.

Apabila kami menyaksikan turunnya hidangan itu sebagai rezeki buat kami dari langit.

...dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami.

Yakni agar iman kami kepadamu makin bertambah, dan makin bertambah pula pengetahuan kami kepada kerasulanmu.

...dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu.

Yakni kami akan menyaksikan bahwa hidangan itu merupakan tanda dari sisi Allah dan petunjuk serta hujjah yang menyatakan kenabianmu dan kebenaran apa yang kamu sampaikan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka berkata, "Sesungguhnya kami ingin memakan hidangan itu, supaya hati kami tenteram dengan keimanan kami kepada kekuasaan Allah. Melalui pengamatan, kami mengetahui bahwa kami telah berkata benar dengan mukjizat ini dan kami sebagai saksi bagi orang-orang yang tidak menyaksikannya.