Al-Qur'an Surat Al-Fath Ayat 21
Al-Fath Ayat ke-21 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا ( الفتح : ٢١)
- wa-ukh'rā
- وَأُخْرَىٰ
- And others
- dan yang lain
- lam
- لَمْ
- not
- tidak
- taqdirū
- تَقْدِرُوا۟
- you had power
- kamu dapat menguasai
- ʿalayhā
- عَلَيْهَا
- over them
- atasnya
- qad
- قَدْ
- surely
- sesungguhnya
- aḥāṭa
- أَحَاطَ
- Allah encompassed
- meliputi
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah encompassed
- Allah
- bihā
- بِهَاۚ
- them
- padanya
- wakāna
- وَكَانَ
- and is
- dan adalah
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah
- Allah
- ʿalā
- عَلَىٰ
- over
- atas
- kulli
- كُلِّ
- all
- segala
- shayin
- شَىْءٍ
- things
- sesuatu
- qadīran
- قَدِيرًا
- All-Powerful
- Maha Kuasa
Transliterasi Latin:
Wa ukhrā lam taqdirụ 'alaihā qad aḥāṭallāhu bihā, wa kānallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrā(QS. 48:21)
English Sahih:
And [He promises] other [victories] that you were [so far] unable to [realize] which Allah has already encompassed. And ever is Allah, over all things, competent. (QS. [48]Al-Fath verse 21)
Arti / Terjemahan:
Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Fath ayat 21)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan Allah telah menjanjikan pula harta rampasan yang lain yang kamu peroleh dari kemenangan-kemenangan atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, seperti kemenangan atas negeri Persia dan Romawi, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya dengan ilmu-Nya dan kekuasaan-Nya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang menghalangi kehendak-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Di samping kemenangan dan jaminan keamanan, Allah juga menjanjikan bahwa kaum Muslimin akan menaklukkan negeri-negeri lain yang belum dapat ditaklukkan. Negeri-negeri itu telah dipastikan Allah akan dapat dikuasai oleh kaum Muslimin dan dijaga dari kemungkinan untuk ditaklukkan oleh orang lain. Kebenaran janji Allah itu terbukti di kemudian hari, dengan ditaklukkannya negeri-negeri di sekitar Jazirah Arab seperti Persia, dan sebagian kerajaan Romawi.
Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia mempunyai kekuasaan yang tidak dapat ditandingi oleh siapa pun, dan tidak ada sesuatu yang sukar bagi-Nya. Seakan-akan dengan ayat ini, Allah menyatakan bahwa memenangkan kaum Muslimin atas kaum kafir itu bukanlah suatu hal yang sukar bagi-Nya. Jika Dia menghendaki yang demikian, pasti terjadi.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan harta-harta rampasan yang lain) lafal Ukhraa ini menjadi Sifat dari lafal yang diperkirakan keberadaannya yaitu Maghaanima yang berkedudukan menjadi Mubtada (yang kalian belum dapat menguasainya) yaitu harta rampasan dari negeri Persia dan negeri Romawi (yang sungguh Allah telah meliputinya) dengan ilmu-Nya bahwa semuanya kelak akan kalian raih. (Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) yakni Dia terus menerus bersifat demikian.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukannya. Dan adalah Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al Fath:21)
Yakni ganimah yang lain dan kemenangan yang lain yang telah ditentukan, padahal sebelumnya kamu masih belum dapat menguasainya. Allah Swt. memudahkannya bagi kalian dan telah menentukannya bagi kalian. Sesungguhnya Allah Swt. memberi rezeki kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya dari arah yang tidak mereka duga-duga.
Ulama tafsir berbeda pendapat sehubungan dengan ganimah yang dimaksud oleh ayat ini. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., bahwa yang dimaksud adalah ganimah Khaibar. Dan berdasarkan pengertian ini berarti apa yang dimaksud oleh firman-Nya: maka disegerakan-Nya harta rampasan itu untukmu. (Al Fath:20) adalah Perjanjian Hudaibiyah.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak, Ibnu Ishaq, dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam. Qatadah berpendapat bahwa yang dimaksud adalah takluknya Mekah, dan pendapat ini dipilih oleh Ibnu Jarir.
Ibnu Abu Laila dan Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa yang dimaksud ialah ganimah Persia dan Romawi. Mujahid mengatakan, yang dimaksud ialah semua kemenangan dan ganimah sampai hari kiamat.
Abu Daud At-Tayalisi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Sammak Al-Hanafi, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya: Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan)yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukannya. (Al Fath:21) Bahwa kemenangan-kemenangan ini hingga kemenangan-kemenangan lainnya sampai masa sekarang.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Allah telah menjanjikan kalian harta rampasan yang banyak yang dapat kalian ambil pada waktu yang telah ditentukan. Lalu Dia menyegerakan harta rampasan yang telah dijanjikan untuk kalian itu, dan mencegah manusia untuk tidak membinasakan kalian. Hal itu supaya menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin akan kebenaran janji Allah kepada mereka, dan supaya Dia memberi kamu petunjuk kepada jalan yang lurus dengan menaati-Nya dan mengikuti Rasul-Nya. Allah juga menjanjikan harta rampasan yang lain yang belum dapat kalian raih. Dia telah menjaganya dan akan memberikannya kepada kalian. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.