Skip to content

Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 33

Muhammad Ayat ke-33 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَلَا تُبْطِلُوْٓا اَعْمَالَكُمْ ( محمّد : ٣٣)

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you who believe!
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
O you who believe!
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوٓا۟
O you who believe!
beriman
aṭīʿū
أَطِيعُوا۟
Obey
taatlah kamu
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
wa-aṭīʿū
وَأَطِيعُوا۟
and obey
dan taatlah
l-rasūla
ٱلرَّسُولَ
the Messenger
rasul
walā
وَلَا
and (do) not
dan tidak
tub'ṭilū
تُبْطِلُوٓا۟
make vain
kamu merusakkan
aʿmālakum
أَعْمَٰلَكُمْ
your deeds
amal perbuatan kamu

Transliterasi Latin:

Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa lā tubṭilū a'mālakum (QS. 47:33)

English Sahih:

O you who have believed, obey Allah and obey the Messenger and do not invalidate your deeds. (QS. [47]Muhammad verse 33)

Arti / Terjemahan:

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. (QS. Muhammad ayat 33)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dengan cara melaksanakan perintah yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan Sunnah dan janganlah kamu merusakkan segala amalmu dengan melakukan maksiat kepada Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, Allah meminta orang-orang yang beriman agar taat kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya serta tidak menghiraukan sikap dan tindakan orang-orang kafir. Mereka hendaknya beriman, mengakui keesaan dan kekuasaan Allah yang memiliki sifat-sifat yang sempurna, menaati perintah-Nya, melaksanakan ajaran-Nya, dan tidak melanggar perintah-Nya yang menyebabkan hilangnya pahala amal yang mereka kerjakan.
Menurut Abu al-'Aliyah, "Semula para sahabat berpendapat bahwa tidak ada satu dosa pun yang dapat merusak ikrar seseorang bahwa "tidak ada Tuhan selain Allah", sebagaimana tidak ada manfaat sesuatu amal yang didasarkan kepada syirik sampai ayat ini turun. Setelah turunnya ayat ini, para sahabat merasa khawatir, kalau-kalau amal-amal mereka akan batal karena suatu perbuatan dosa."
Ibnu 'Umar berkata, "Kami semua sahabat Rasulullah saw berpendapat bahwa perbuatan baik akan diterima Allah sampai turunnya ayat ini. Setelah ayat ini turun, kami bertanya, 'Apa sajakah yang membatalkan pahala amal-amal kami? Maka Rasulullah menjawab, 'Dosa besar, perbuatan jahat, dan perbuatan keji. Setelah itu apabila salah seorang kami berbuat dosa (zina) yang disebutkan itu, kami berkata, 'Sesungguhnya telah terhapus pahala amalnya, sampai turun ayat yang artinya, 'Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa orang yang mempersekutukan-Nya, tetapi mengampuni selain dari itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Setelah itu kami tidak membicarakan tentang hal itu lagi."
Ada ahli tafsir yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan taat kepada Allah ialah mengamalkan isi Al-Qur'an. Sedangkan yang dimaksud dengan taat kepada Rasul ialah mengikuti dan melaksanakan semua perintah dan larangan yang terkandung dalam hadis-hadis beliau.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Hai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kalian merusakkan amal-amal kalian) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, umpamanya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah itu Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar taat kepada-Nya dan taat kepada rasul-Nya, karena hal ini akan membawa mereka kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan Allah melarang mereka melakukan perbuatan yang menyebabkan murtad, karena murtad dapat menghapuskan semua amal kebaikan yang telah dikerjakan. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. (Muhammad: 33)

Yakni dengan melakukan perbuatan murtad. Karena itulah pada firman berikutnya disebutkan:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang, (manusia) dari jalan Allah, kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka. (Muhammad: 34)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dalam setiap apa yang diperintahkan kepada kalian. Taatlah juga kepada Rasul dalam setiap apa yang diserukannya. Dan janganlah kalian menghilangkan pahala amal perbuatan kalian.