Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 11
Muhammad Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ مَوْلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاَنَّ الْكٰفِرِيْنَ لَا مَوْلٰى لَهُمْ ࣖ ( محمّد : ١١)
- dhālika
- ذَٰلِكَ
- That
- demikian itu
- bi-anna
- بِأَنَّ
- (is) because
- karena sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- mawlā
- مَوْلَى
- (is the) Protector
- pelindung
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- (of) those who
- orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟
- believe
- beriman
- wa-anna
- وَأَنَّ
- and because
- dan sesungguhnya
- l-kāfirīna
- ٱلْكَٰفِرِينَ
- the disbelievers -
- orang-orang yang kafir
- lā
- لَا
- (there is) no
- tidak ada
- mawlā
- مَوْلَىٰ
- protector
- pelindung
- lahum
- لَهُمْ
- for them
- bagi mereka
Transliterasi Latin:
żālika bi`annallāha maulallażīna āmanụ wa annal-kāfirīna lā maulā lahum(QS. 47:11)
English Sahih:
That is because Allah is the protector of those who have believed and because the disbelievers have no protector. (QS. [47]Muhammad verse 11)
Arti / Terjemahan:
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung. (QS. Muhammad ayat 11)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman yang melindungi mereka dan memberikan pertolongan; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka yang dapat menyelamatkan dari kehancuran.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menjelaskan tentang keadaan orang mukmin dan orang kafir di dunia dan sebab orang musyrik ditimpa malapetaka. Orang musyrik tidak mempunyai seorang penolong pun untuk menolak azab yang datang menimpa mereka, sedangkan orang mukmin mempunyai penolong, yaitu Allah Yang Mahakuasa dan Maha Penolong.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yang demikian itu) dimenangkannya orang-orang mukmin dan dikalahkannya orang-orang kafir (karena sesungguhnya Allah adalah pelindung) pelindung dan penolong (orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Kemudian Allah Swt. berfirman:
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah Pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung. (Muhammad: 11)
Abu Sufyan alias Sakhr ibnu Harb -pemimpin kaum musyrik- mengatakan dalam Perang Uhud ketika ia bertanya tentang Nabi Saw. dan Abu Bakar, tetapi tidak dijawab. Maka ia berkata, "Ingatlah, mereka telah mati." Lalu ucapannya itu dijawab oleh Umar ibnul Khattab r.a., "Engkau dusta, hai musuh Allah, bahkan Allah Swt. telah memelihara apa yang membuatmu susah, dan sesungguhnya orang-orang yang engkau bilang tadi masih hidup." Maka Abu Sufyan berkata, "Hari ini merupakan balasan dari Perang Badar, peperangan itu silih berganti. Ingatlah, sesungguhnya kalian akan menjumpai orang yang mati dicincang. Aku tidak memerintahkannya, tidak pula melarangnya." Lalu Abu Sufyan pergi seraya mendendangkan syair yang isinya, "Tinggilah Hubal, tinggilah Hubal!" (Hubal nama berhala yang disembah mereka). Maka Rasulullah Saw. bersabda, "Mengapa kalian tidak menjawabnya?" Mereka bertanya, "Apa yang harus kami katakan?" Rasulullah Saw. bersabda:
Allah lebih tinggi dan lebih agung.
Abu Sufyan berkata lagi, "Kami mempunyai Uzza, dan tiada Uzza bagi kalian." (maksudnya kejayaan yang namanya kebetulan sama dengan berhala sembahan mereka). Rasulullah Saw. bersabda (kepada para sahabatnya), "Mengapa kalian tidak menjawabnya?" Mereka bertanya, "Apakah yang harus kami katakan, wahai Rasulullah?" Rasulullah Saw. bersabda:
Allah adalah Pelindung kami, dan tiada pelindung bagi kalian.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Balasan berupa kemenangan orang-orang Mukmin dan kekalahan orang-orang kafir itu disebabkan karena Allah adalah pelindung dan pembela orang-orang yang beriman. Sedangkan orang-orang kafir tidak mempunyai pelindung dan pembela yang dapat menolong mereka dari kehancuran.