Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 80

Az-Zukhruf Ayat ke-80 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ ۗ بَلٰى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُوْنَ ( الزخرف : ٨٠)

am
أَمْ
Or
atau
yaḥsabūna
يَحْسَبُونَ
(do) they think
mereka mengira
annā
أَنَّا
that We
bahwasanya kami
لَا
(can) not
tidak
nasmaʿu
نَسْمَعُ
hear
mendengar
sirrahum
سِرَّهُمْ
their secret(s)
rahasia mereka
wanajwāhum
وَنَجْوَىٰهُمۚ
and their private counsel(s)?
dan bisik-bisik mereka
balā
بَلَىٰ
Nay
ya/sebenarnya
warusulunā
وَرُسُلُنَا
and Our Messengers
dan utusan-utusan Kami
ladayhim
لَدَيْهِمْ
with them
di sisi mereka
yaktubūna
يَكْتُبُونَ
are recording
mereka tulis

Transliterasi Latin:

Am yaḥsabụna annā lā nasma'u sirrahum wa najwāhum, balā wa rusulunā ladaihim yaktubụn (QS. 43:80)

English Sahih:

Or do they think that We hear not their secrets and their private conversations? Yes, [We do], and Our messengers [i.e., angels] are with them recording. (QS. [43]Az-Zukhruf verse 80)

Arti / Terjemahan:

Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka. (QS. Az-Zukhruf ayat 80)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam keadaan demikian, Allah mengajukan pertanyaan yang berisi kecaman atas rencana mereka dengan mengatakan, “Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Apa yang mereka duga itu merupakan suatu kekeliruan yang amat besar karena sebenarnya Kami mendengar semua yang mereka rencanakan itu, dan utusan-utusan Kami, yakni malaikat yang mencatat amal baik dan buruk selalu mencatat di sisi mereka apa yang mereka niatkan, katakan, dan kerjakan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir bahwa Muhammad bin Ka'ab al-Quradzi berkata, "Ketika tiga orang berada di antara Ka'bah dan kelambunya, dua orang dari suku Quraisy dan seorang dari suku Saqafi, maka salah seorang dari mereka berkata, "Bagaimanakah pendapatmu, apakah Allah mendengar pembicaraan kita?" Orang yang kedua menjawab, "Apabila kamu keraskan suaramu, Dia mendengarnya, sedangkan apabila engkau berbisik, Dia tidak mendengarnya." Orang yang ketiga berkata, "Jika Dia mendengar bila kamu keraskan suaramu, tentu Dia mendengar pula, bila kamu berbisik." Maka turunlah ayat ini.
Melihat sikap dan tindakan orang-orang kafir semasa hidup di dunia, mereka seakan-akan tidak percaya bahwa Allah mengetahui segala sesuatu; maka dikatakan tentang mereka. "Apakah mereka menyangka bahwa Kami tidak mendengar bisikan-bisikan hati mereka, dan tidak mengetahui semua yang mereka perbincangkan secara rahasia dalam menyusun tipu daya itu?"
Dengan ayat ini Allah menegaskan dengan mengatakan, "Kami mengetahui segala yang mereka rencanakan dan mendengar semua bisikan-bisikan mereka, tidak ada sesuatu pun yang tidak kami ketahui, di samping itu, malaikat hafadzah selalu menulis dan mencatat semua perilaku mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Firman Allah:

(Ingatlah) ketika dua malaikat men-catat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Qaf/50: 17-18)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka) yakni apa-apa yang mereka rahasiakan dari orang lain dan apa-apa yang mereka perlihatkan dengan terang-terangan di antara sesama mereka sendiri. (Sebenarnya) Kami mendengar hal tersebut (dan utusan-utusan Kami) yakni malaikat-malaikat pencatat amal perbuatan (di sisi mereka) di sisi orang-orang kafir (selalu mencatat) hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Demikian itu karena orang-orang musyrik dalam upayanya menolak kebenaran dengan kebatilan, mereka menggunakan tipu daya makar yang mereka rencanakan. Maka Allah membalas makar mereka dan menimpakan akibat dari makar itu kepada diri mereka sendiri. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? (Az-Zukhruf: 80)

Yaitu rahasia yang tersimpan dalam dada mereka dan sikap lahiriah mereka yang terang-terangan.

Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka. (Az-Zukhruf: 80)

yakni Kami mengetahui apa yang sedang mereka lakukan, dan para malaikat pun terus mencatat amal perbuatan mereka, baik yang besar maupun yang kecil.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bahkan, apakah orang-orang musyrik mengira bahwa Kami tidak mendengar pembicaraan di antara sesama mereka mengenai siasat buruk itu dan pembicaraan mereka mengenai sikap mendustakan kebenaran? Tentu Kami mendengarnya. Dan malaikat-malaikat penjaga yang selalu mengikuti mereka mencatat semua pembicaraan mereka itu.