Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 66
Az-Zukhruf Ayat ke-66 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ( الزخرف : ٦٦)
- hal
- هَلْ
- Are
- tidakkah
- yanẓurūna
- يَنظُرُونَ
- they waiting
- mereka menunggu
- illā
- إِلَّا
- except
- kecuali
- l-sāʿata
- ٱلسَّاعَةَ
- (for) the Hour
- hari kiamat
- an
- أَن
- that
- bahwa
- tatiyahum
- تَأْتِيَهُم
- it should come on them
- ia datang kepada mereka
- baghtatan
- بَغْتَةً
- suddenly
- dengan tiba-tiba
- wahum
- وَهُمْ
- while they
- dan mereka
- lā
- لَا
- (do) not
- tidak
- yashʿurūna
- يَشْعُرُونَ
- perceive?
- mereka menyadari
Transliterasi Latin:
Hal yanẓurụna illas-sā'ata an ta`tiyahum bagtataw wa hum lā yasy'urụn(QS. 43:66)
English Sahih:
Are they waiting except for the Hour to come upon them suddenly while they perceive not? (QS. [43]Az-Zukhruf verse 66)
Arti / Terjemahan:
Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya. (QS. Az-Zukhruf ayat 66)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dengan pembangkangan mereka untuk mengakui Nabi Isa sebagai rasul Allah dan pengingkaran mereka terhadap ajaran-Nya, lalu Allah mengatakan bahwa apakah mereka dengan keadaan yang demikian itu hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak, tanpa mereka mengetahui sebelumnya, sedang mereka tidak menyadarinya karena mereka selalu sibuk dengan pertengkaran mereka?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini membantah kaum musyrikin Mekah yang salah memahami Surah al-Anbiya'/21: 98, bahwa orang yang menyembah selain Allah akan bersama sembahannya itu nanti masuk neraka. Nabi Isa disembah, karena itu, menurut mereka, juga akan masuk neraka bersama mereka yang menyembahnya. Allah telah membantahnya dengan menjelaskan tentang Nabi Isa secara panjang lebar dalam ayat-ayat di atas. Nabi Isa memang disembah, tetapi yang menyembahnya adalah mereka yang sesat. Oleh karena itu Nabi Isa tidak akan masuk neraka. Yang akan masuk neraka adalah mereka yang sesat. Begitu juga orang-orang sesat yang menyembah berhala-berhala, yaitu kaum musyrikin Mekah. Mereka bersama sembahan-sembahan mereka itu yang akan masuk neraka.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa bila kaum musyrikin Mekah itu tetap tidak mau menerima penjelasan yang begitu gamblang, Allah bertanya apakah mereka tidak akan menyesal. Sebab kiamat pasti datang, dan bila datang ia akan terjadi secara tiba-tiba di saat mereka terlena oleh kenikmatan duniawi. Sebelum terlambat, di sini Allah meminta mereka agar beriman kepada Nabi Muhammad dan agama yang didakwahkannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka tidak menunggu) orang-orang kafir Mekah tidak menunggu-nunggu (kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka) lafal An Ta-tiyahum menjadi Badal dari lafal As Sa'ah (dengan tiba-tiba) atau sekonyong-konyong (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tidak menyadari kedatangannya sebelum itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt berfirman, bahwa tiadalah yang dinanti-nanti oleh orang-orang musyrik yang mendustakan para rasul itu.
melainkan kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya. (Az-Zukhruf: 66)
karena sesungguhnya hari kiamat itu pasti terjadi, sedangkan mereka dalam keadaan lalai darinya dan tidak bersiap-siap menyambutnya. Apabila hari kiamat itu tiba, sesungguhnya kedatangannya itu tidak disadari oleh mereka. Dan pada saat itulah mereka menyesal dengan penyesalan yang sangat, tanpa ada manfaatnya bagi mereka dan tidak dapat merubah keadaan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Orang-orang kafir hanya menanti datangnya hari kiamat secara tiba-tiba, setelah mereka menolak untuk beriman, sementara mereka lengah.