Skip to content

Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 61

Az-Zukhruf Ayat ke-61 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ ( الزخرف : ٦١)

wa-innahu
وَإِنَّهُۥ
And indeed it
dan sesungguhnya ia
laʿil'mun
لَعِلْمٌ
surely (is) a knowledge
benar-benar pengetahuan
lilssāʿati
لِّلسَّاعَةِ
of the Hour
tentang hari kiamat
falā
فَلَا
So (do) not
maka janganlah
tamtarunna
تَمْتَرُنَّ
(be) doubtful
kamu ragu-ragu
bihā
بِهَا
about it
dengannya
wa-ittabiʿūni
وَٱتَّبِعُونِۚ
and follow Me
dan ikutilah Aku
hādhā
هَٰذَا
This
ini
ṣirāṭun
صِرَٰطٌ
(is the) Path
jalan
mus'taqīmun
مُّسْتَقِيمٌ
Straight
lurus

Transliterasi Latin:

Wa innahụ la'ilmul lis-sā'ati fa lā tamtarunna bihā wattabi'ụn, hāżā ṣirāṭum mustaqīm (QS. 43:61)

English Sahih:

And indeed, he [i.e., Jesus] will be [a sign for] knowledge of the Hour, so be not in doubt of it, and follow Me. This is a straight path. (QS. [43]Az-Zukhruf verse 61)

Arti / Terjemahan:

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS. Az-Zukhruf ayat 61)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sungguh dia, yakni Nabi Isa yang mengagumkan itu yang lahir tanpa ayah, dan dianugerahi kemampuan menghidupkan orang mati serta menyembuhkan berbagai macam penyakit, benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu sedikit pun tentang kepastian datangnya hari Kiamat itu dan ikutilah Aku dengan mengikuti ajaran-ajaran yang disampaikan oleh rasul-Ku. Inilah jalan yang lurus yang dapat menyelamatkan kamu dari siksaan-Ku di dunia dan di akhirat.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menerangkan lebih lanjut tentang kelebihan yang diberikan kepada Nabi Isa, yang akan menjadi bukti tentang adanya hari Kiamat. Hal itu karena Nabi Isa memiliki mukjizat-mukjizat besar, seperti menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan, dan sebagainya. Mukjizat-mukjizat itu merupakan bukti bahwa Allah yang memberikannya mampu menciptakan hari Kiamat.
Di samping itu hadis-hadis sahih menginformasikan akan datangnya Nabi Isa menjelang hari Kiamat. Hadis itu diriwayatkan dari berbagai sumber, di antaranya Abu Hurairah, Ibnu 'Abbas , 'Ikrimah, al-hasan, Qatadah, dan adh-ahhak, sehingga dipandang mutawatir oleh sebagian ulama. Hadis itu di antaranya adalah:
Nabi saw bersabda, "Demi (Allah)yang menguasai jiwaku, hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian maksud ayat ini adalah bahwa munculnya Nabi Isa menjelang hari Kiamat merupakan tanda bahwa Kiamat akan datang.
Selanjutnya Allah meminta manusia agar tidak meragukan datangnya hari Kiamat. Karena itu mereka harus mempersiapkan diri dengan cara beriman dan berbuat baik, supaya dapat memetik buah iman dan amalnya nanti di akhirat. Dengan begitu manusia akan hidup bahagia selamanya di hari akhirat nanti.
Allah meminta Bani Israil agar mengikuti ajaran-ajaran yang Ia sampaikan kepada Nabi Isa mengenai adanya hari Kiamat. Ajaran tentang adanya kiamat meminta manusia agar berbuat baik sebagai persiapan untuk menghadapinya. Ajaran itu merupakan jalan yang lurus yang mutlak benar dan pasti dapat mengantarkan manusia ke kehidupan yang bahagia di akhirat. Jalan yang lurus itulah yang diajarkan Islam, yang merupakan agama yang dibawa semua nabi, termasuk nabi terakhir yaitu Muhammad saw.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan sesungguhnya dia) Nabi Isa itu (benar-benar merupakan pengetahuan tentang hari kiamat) artinya, dengan diturunkannya dia maka diketahuilah dekatnya hari kiamat. (Karena itu janganlah kalian ragu-ragu tentang kiamat itu) atau janganlah kalian meragukannya. Lafal Tamtarunna asalnya Tamtarunanna, kemudian dibuang daripadanya Nun alamat rafa' karena dijazmkan, dan dibuang pula daripadanya Wawu Dhamir jamak tetapi bukan karena Illat bertemunya dua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Tamtarunna. (Dan) katakanlah kepada mereka, ("Ikutilah aku) yakni ajaran tauhid ini. (Inilah) apa yang kuperintahkan kalian menjalankannya (jalan) atau tuntunan (yang lurus.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. (Az-Zukhruf: 61)

Pada tafsir yang dikemukakan oleh Ibnu Ishaq sebelum ini telah disebutkan sebagian darinya, bahwa yang dimaksud ialah mukjizat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada Isa, yaitu dapat menghidupkan orang mati, dapat menyembuhkan orang yang buta dan orang yang berpenyakit supak serta penyakit-penyakit lainnya. Tetapi pendapat ini masih perlu diteliti lagi.

Tafsir yang terjauh ialah apa yang dikatakan oleh Qatadah dari Al-Hasan Al-Basri dan Sa'id ibnu Jubair, bahwa damir yang ada pada lafaz innahu kembali merujuk kepada Al-Qur'an, bahkan yang benar damir itu kembali kepada Isa a.s. karena konteks kalimat sedang membicarakan tentang dia. Kemudian yang dimaksud dengan maknanya ialah bahwa turunnya Isa adalah kelak sebelum hari kiamat, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. (An-Nisa: 159)

Yakni sebelum Isa mati dengan sebenarnya.

Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (An-Nisa: 159)

Pengertian ini diperkuat dengan adanya bacaan lain yang menyebutkan:

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. (Az-Zukhruf: 61)

Yaitu sebagai tanda dan dalil yang menunjukkan akan terjadinya hari kiamat.

Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. (Az-Zukhruf: 61) Artinya, pertanda akan terjadinya hari kiamat itu ialah munculnya Isa dekat sebelum kiamat.

Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Abu Malik, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, dan lain-lainnya.

Telah disebutkan pula dalam sebuah hadis yang berpredikat mutawatir yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah memberitakan turunnya Isa a.s. sebelum hari kiamat sebagai seorang pemimpin yang adil lagi hakim yang adil.

Firman Allah Swt.:

Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu. (Az-Zukhruf: 61)

Janganlah kalian meragukan hari kiamat, sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan terjadi dan tidak terelakkan lagi.

dan ikutilah aku. (Az-Zukhruf: 61)

dalam semua apa yang kusampaikan kepada kalian.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Penciptaan 'Isâ tanpa bapak dan kemampuannya menyembuhkan penyakit buta dan sopak benar-benar merupakan bukti bahwa hari kiamat akan datang. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kalian meragukannya. Ikutilah petunjuk dan rasul-Ku. Apa yang Aku serukan kepada kalian ini adalah jalan lurus yang mengantarkan kalian kepada keselamatan.