Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 50
Az-Zukhruf Ayat ke-50 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِذَا هُمْ يَنْكُثُوْنَ ( الزخرف : ٥٠)
- falammā
- فَلَمَّا
- But when
- maka tatkala
- kashafnā
- كَشَفْنَا
- We removed
- Kami hilangkan
- ʿanhumu
- عَنْهُمُ
- from them
- dari mereka
- l-ʿadhāba
- ٱلْعَذَابَ
- the punishment
- azab
- idhā
- إِذَا
- behold!
- tiba-tiba
- hum
- هُمْ
- They
- mereka
- yankuthūna
- يَنكُثُونَ
- broke (their word)
- mereka memungkiri
Transliterasi Latin:
Fa lammā kasyafnā 'an-humul-'ażāba iżā hum yangkuṡụn(QS. 43:50)
English Sahih:
But when We removed from them the affliction, at once they broke their word. (QS. [43]Az-Zukhruf verse 50)
Arti / Terjemahan:
Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya). (QS. Az-Zukhruf ayat 50)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka dengan begitu cepat ketika Kami hilangkan dan hindarkan azab itu dari mereka karena doa yang dimohonkan oleh Nabi Musa itu, seketika itu juga dari waktu ke waktu dan secara terus-menerus mereka ingkar janji.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah azab dihentikan, ternyata mereka memungkiri janji mereka. Mereka tetap membangkang, Di dalam ayat lain peristiwa itu diterangkan pula:
Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata, "Wahai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu sesuai dengan janji-Nya kepadamu. Jika engkau dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu." Tetapi setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang harus mereka penuhi ternyata mereka ingkar janji. (Surah al-A'raf/7: 134-135)
Di dalam ayat itu diterangkan bahwa mereka berjanji bahwa bila mereka dilepaskan dari bencana-bencana itu, mereka akan beriman dan akan membebaskan Bani Israil dari siksaan dan perbudakan yang mereka perlakukan terhadap mereka. Tetapi semuanya itu hanyalah janji. Mereka tidak menepati janji itu, bahkan ingin mencelakakan Nabi Musa dan kaumnya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka tatkala Kami hilangkan) berkat doa Musa (azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri) janjinya, bahkan mereka masih tetap melaju di dalam kekafirannya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Setiap kali mereka tertimpa azab dari mukjizat itu, mereka berjanji kepada Musa a.s. bahwa jika Musa dapat melenyapkan azab itu dari mereka, maka mereka bersedia untuk beriman kepadanya dan melepaskan kaum Bani Israil pergi bersamanya. Tetapi setiap kali janji itu terpenuhi, mereka selalu memungkiri apa yang telah mereka janjikan kepadanya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam firman berikut:
Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu), mereka pun berkata, "Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dari kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu.” Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya. (Al-A'raf: 133-135)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Tetapi ketika Allah melepaskan penderitan mereka berkat doa Mûsâ, serta merta mereka mengingkari janjinya untuk beriman.