Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syura Ayat 46

Asy-Syura Ayat ke-46 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَا كَانَ لَهُمْ مِّنْ اَوْلِيَاۤءَ يَنْصُرُوْنَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ سَبِيْلٍ ۗ ( الشورى : ٤٦)

wamā
وَمَا
And not
dan tidak
kāna
كَانَ
will be
adalah
lahum
لَهُم
for them
bagi mereka
min
مِّنْ
any
dari
awliyāa
أَوْلِيَآءَ
protector
pelindung-pelindung
yanṣurūnahum
يَنصُرُونَهُم
(who) will help them
menolong mereka
min
مِّن
besides
dari
dūni
دُونِ
besides
selain
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
Allah
waman
وَمَن
And whom
dan barang siapa
yuḍ'lili
يُضْلِلِ
Allah lets go astray
menyesatkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah lets go astray
Allah
famā
فَمَا
then not
maka tidak ada
lahu
لَهُۥ
for him
baginya
min
مِن
any
dari
sabīlin
سَبِيلٍ
way
jalan

Transliterasi Latin:

Wa mā kāna lahum min auliyā`a yanṣurụnahum min dụnillāh, wa may yuḍlilillāhu fa mā lahụ min sabīl (QS. 42:46)

English Sahih:

And there will not be for them any allies to aid them other than Allah. And whoever Allah sends astray – for him there is no way. (QS. [42]Ash-Shuraa verse 46)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya satu jalanpun (untuk mendapat petunjuk). (QS. Asy-Syura ayat 46)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan mereka, orang-orang yang rugi dan zalim itu, tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong dan menyelamatkan mereka dari azab di akhirat nanti selain Allah Yang Mahakuasa. Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah akibat kesesatannya, tidak akan ada jalan keluar baginya untuk mendapat petunjuk.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa seseorang tidak akan mendapat pertolongan dari siapa pun untuk menyelamatkan mereka dari siksa yang menimpa Mereka. Berhala-berhala yang pernah disembah mereka di dunia tidak dapat sama sekali memberi pertolongan, bahkan mustahil akan dapat membela mereka dan melepaskan mereka dari azab yang sedang menimpa mereka. Ayat 46 ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa orang yang dibiarkan Allah sesat itu telah menjadi watak dan tabiat mereka akan selalu berbuat kejahatan, kerusakan dan pelanggaran-pelanggaran terhadap larangan agama; mereka tidak akan dapat lagi diperbaiki, tidak akan dapat lagi melakukan hal-hal yang hak dan benar di dunia ini, dan tidak akan dapat memasuki surga Jannatun Na'im di akhirat nanti.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah) yang dapat menolak azab-Nya dari diri mereka (Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya sesuatu jalan pun) yaitu jalan yang benar baginya di dunia dan jalan yang dapat mengantarkannya ke surga, di akhirat kelak.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. (Asy-Syura: 46)

Yaitu yang dapat menyelamatkan mereka dari azab dan siksaan yang sedang mereka alami.

Dan siapa yang disesatkan Allah, maka tidaklah ada baginya sesuatu jalan pun (untuk mendapat petunjuk). (Asy-Syura: 46)

Maksudnya, tiada jalan selamat baginya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka tidak mendapatkan, di antara tuhan-tuhan selain Allah yang mereka sembah dan mereka taati dalam berbuat maksiat, penolong-penolong yang menyelamatkan mereka dari siksa-Nya. Orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran--karena buruknya pilihan mereka--tidak mempunyai jalan yang dapat menyelamatkan mereka.