Skip to content

Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 81

Yasin Ayat ke-81 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى وَهُوَ الْخَلّٰقُ الْعَلِيْمُ ( يٰسۤ : ٨١)

awalaysa
أَوَلَيْسَ
Is it not
ataukah bukan
alladhī
ٱلَّذِى
(He) Who
yang
khalaqa
خَلَقَ
created
menciptakan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wal-arḍa
وَٱلْأَرْضَ
and the earth
dan bumi
biqādirin
بِقَٰدِرٍ
Able
berkuasa
ʿalā
عَلَىٰٓ
to
atas
an
أَن
[that]
bahwa
yakhluqa
يَخْلُقَ
create
menciptakan
mith'lahum
مِثْلَهُمۚ
(the) like of them
serupa mereka itu
balā
بَلَىٰ
Yes indeed!
ya/benar
wahuwa
وَهُوَ
and He
dan Dia
l-khalāqu
ٱلْخَلَّٰقُ
(is) the Supreme Creator
Maha Pencipta
l-ʿalīmu
ٱلْعَلِيمُ
the All-Knower
Maha Mengetahui

Transliterasi Latin:

A wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, balā wa huwal-khallāqul-'alīm (QS. 36:81)

English Sahih:

Is not He who created the heavens and the earth Able to create the likes of them? Yes, [it is so]; and He is the Knowing Creator. (QS. [36]Ya-Sin verse 81)

Arti / Terjemahan:

Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. (QS. Yasin ayat 81)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Demikianlah bukti-bukti kuasa Allah. Dan bukankah Allah yang mampu menciptakan langit dan bumi, mampu pula menciptakan kembali yang serupa itu, yaitu jasad mereka yang sudah hancur? Benar. Allah kuasa menciptakannya dan Dia Maha Pencipta segala sesuatu lagi Maha Mengetahui ciptaan-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengemukakan pertanyaan kepada orang-orang yang tidak mempercayai hari kebangkitan itu bahwa jika mereka percaya bahwa Allah kuasa menciptakan langit dan bumi ini, mengapa Allah tidak kuasa pula menciptakan sesuatu yang serupa dengan itu. Jawabannya adalah Allah pasti kuasa menciptakannya, karena Dia Maha Pencipta, lagi Maha Mengetahui.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu) padahal langit dan bumi itu sangat besar (berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu) yaitu manusia yang kecil bentuknya itu. (Benar) Dia berkuasa untuk menciptakannya, di sini Allah swt. menjawab diri-Nya sendiri. (Dan Dialah Maha Pencipta) banyak ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) segala sesuatu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman seraya memberitakan dan mengingatkan (manusia) akan kekuasaan-Nya Yang Mahabesar di langit yang tujuh lapis, berikut semua bintang yang ada padanya, baik yang tetap maupun yang beredar, Yang Mahabesar di bumi lapis tujuh berikut semua gunung, padang pasir, laut, dan hutan belantara serta apa yang ada di antaranya. Dia memberikan petunjuk melalui hal tersebut yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya, bahwa Tuhan Yang Menciptakan segala sesuatu yang besar-besar itu mampu menghidupkan kembali, jasad-jasad yang telah mati.

Allah Swt. telah berfirman:

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia. (Al-Mu-min: 57)

Adapun firman Allah Swt.:

Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? (Yaa Siin:81)

Yakni serupa dengan manusia, maka Dia mengembalikan mereka menjadi hidup kembali sebagaimana Dia memulai penciptaan mereka. Demikianlah menurut pendapat Ibnu Jarir.

Dan ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al Ahqaaf:33)

Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (Yaa Siin:81-82)

Yakni sesungguhnya Dia hanya memerintahkan kepada sesuatu sekali perintah, tidak perlu diulangi atau ditegaskan: Apabila Allah menghendaki suatu urusan, maka Dia hanya berfirman kepadanya, "Jadilah," sekali ucap, maka jadilah ia.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Namir, telah menceritakan kepada kami Musa ibnul Musayyab, dari Syahr, dari Abdur Rahman ibnu Ganam, dari Abu Zar r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. berfirman, "Hai hamba-hamba-Ku, kalian semua berdosa terkecuali orang yang Aku maafkan. Maka mohonlah ampunan kepada-Ku, tentu Aku mengampuni kalian. Dan kalian semua miskin, kecuali orang yang Aku beri kecukupan, sesungguhnya Aku Maha Pemurah, Mahaagung, Mahakaya, Aku melakukan apa saja yang Kukehendaki. Pemberian-Ku hanya satu kata, dan azab-Ku hanya satu kata, apabila Aku menghendaki sesuatu, sesungguhnya Aku hanya mengatakan kepadanya, 'Jadilah!' Maka jadilah ia.”

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Apakah mereka kehilangan akal sehingga tidak dapat mengerti bahwa Tuhan yang mampu menciptakan langit dan bumi, dengan bentuknya yang begitu besar, mampu pula menghidupkan kembali manusia yang begitu kecil dan lemah? Ya, Tuhan itu memang mampu melakukannya. Dia Maha Pencipta yang ilmunya mencakup segala sesuatu.