Skip to content

Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 70

Yasin Ayat ke-70 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ( يٰسۤ : ٧٠)

liyundhira
لِّيُنذِرَ
To warn
supaya dia memberi peringatan
man
مَن
(him) who
orang-orang
kāna
كَانَ
is
adalah
ḥayyan
حَيًّا
alive
hidup
wayaḥiqqa
وَيَحِقَّ
and may be proved true
dan pasti berlaku
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
the Word
perkataan/azab
ʿalā
عَلَى
against
atas
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
the disbelievers
orang-orang kafir

Transliterasi Latin:

Liyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīn (QS. 36:70)

English Sahih:

To warn whoever is alive and justify the word [i.e., decree] against the disbelievers. (QS. [36]Ya-Sin verse 70)

Arti / Terjemahan:

Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. (QS. Yasin ayat 70)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kami wahyukan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad agar dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya sehingga bisa mengambil pelajaran darinya dan agar dia memberi peringatan serta bukti yang pasti akan ketetapan dan azab terhadap orang-orang kafir yang mengingkari wahyu itu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa fungsi Al-Qur'an antara lain untuk memberikan peringatan kepada umat manusia. Di samping itu, ia juga menerangkan kepastian adanya ketetapan azab bagi orang-orang kafir.
Orang-orang yang hati, pikiran, dan semangatnya tetap hidup pasti mengambil Al-Qur'an sebagai pedoman yang utama, karena Al-Qur'an membawa ajaran yang melenyapkan kebodohan dan kebekuan, menyembuhkan penyakit-penyakit mental yang merusak hidup manusia, baik lahir maupun batin serta menjadi rahmat bagi orang-orang yang bertakwa.
Sebaliknya orang-orang yang hati, pikiran, dan semangatnya sudah mati dan membeku, tidak mau mengambil pelajaran dan bimbingan dari Al-Qur'an karena godaan setan sudah membelenggu sedemikian rupa.
Sebetulnya, di dalam hati para pemuka kaum kafir dan musyrik itu telah mengakui kebenaran dan kemukjizatan Al-Qur'an. Akan tetapi, mereka tidak berani mengemukakan pengakuan itu, karena takut akan kehilangan pengaruh di lingkungan kaumnya yang menyebabkan turunnya kewibawaan, dan kehilangan sumber penghasilan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Supaya dia memberi peringatan) dengan Alquran itu; lafal Liyundzira dapat pula dibaca Litundzira artinya supaya kamu memberi peringatan dengan Alquran itu (kepada orang-orang yang hidup) hatinya, maksudnya tanggap terhadap apa-apa yang dinasihatkan kepada mereka; mereka adalah orang-orang mukmin (dan supaya pastilah ketetapan) azab (terhadap orang-orang kafir) mereka diserupakan orang mati, karena mereka tidak tanggap terhadap apa-apa yang dinasihatkan kepada mereka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup. (Yaa Siin:70)

Supaya dengan Al-Qur'an yang memberi penerangan ini dia memberi peringatan kepada semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Ayat ini semakna dengan ayat lain yang mengatakan:

supaya dengan Al-Qur’an ini aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya). (Al An'am:19)

Dan firman Allah Swt.:

Dan barang siapa di antara mereka (kaum Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya. (Huud:17)

Dan sesungguhnya orang yang mau menerima peringatannya hanyalah orang yang hidup hatinya lagi terang pandangan mata hatinya, seperti yang dikatakan oleh Qatadah hidup hatinya dan hidup pandangannya. Sedangkan menurut Ad-Dahhak, makna yang dimaksud ialah yang berakal.

supaya pastilah ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir. (Yaa Siin:70)

Artinya, Al-Qur'an itu merupakan rahmat bagi orang-orang mukmin dan hujah terhadap orang-orang kafir.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Untuk memberi peringatan kepada orang yang hatinya dan akalnya terbuka. Dan keputusan bahwa siksaan akan menimpa orang-orang yang mengingkari dan memungkiri petunjuknya teah ditetapkan.