Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 67
Yasin Ayat ke-67 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَوْ نَشَاۤءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَ ࣖ ( يٰسۤ : ٦٧)
- walaw
- وَلَوْ
- And if
- dan jika
- nashāu
- نَشَآءُ
- We willed
- Kami menghendaki
- lamasakhnāhum
- لَمَسَخْنَٰهُمْ
- surely We (would have) transformed them
- tentu Kami rubah rupa mereka
- ʿalā
- عَلَىٰ
- in
- atas
- makānatihim
- مَكَانَتِهِمْ
- their places
- tempat mereka berada
- famā
- فَمَا
- then not
- maka tidak
- is'taṭāʿū
- ٱسْتَطَٰعُوا۟
- they would have been able
- mereka sanggup
- muḍiyyan
- مُضِيًّا
- to proceed
- maju/berjalan
- walā
- وَلَا
- and not
- dan tidak
- yarjiʿūna
- يَرْجِعُونَ
- return
- mereka kembali
Transliterasi Latin:
Walau nasyā`u lamasakhnāhum 'alā makānatihim famastaṭā'ụ muḍiyyaw wa lā yarji'ụn(QS. 36:67)
English Sahih:
And if We willed, We could have deformed them, [paralyzing them] in their places so they would not be able to proceed, nor could they return. (QS. [36]Ya-Sin verse 67)
Arti / Terjemahan:
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. (QS. Yasin ayat 67)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan jika Kami menghendaki pula, pastilah Kami ubah bentuk mereka,yakni orang-orang kafir, di tempat mereka berada sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. Namun, hal itu tidak Kami lakukan karena kasih sayang Kami. Karena rahmat pula, Aku masih memberi manusia kesempatan untuk bertobat dan beramal saleh meski mereka telah menyekutukan-Ku.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini juga menerangkan kekuasaan Allah, yaitu jika Allah menghendaki maka Dia dapat mengubah bentuk orang-orang kafir di tempat mereka berada, sehingga tidak sanggup lagi berjalan dan kembali. Akan tetapi, hal itu tidak dilakukan karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Meskipun begitu, orang-orang kafir yang memiliki kesempatan untuk beramal saleh sesuai petunjuk agama juga tidak melakukannya, bahkan mereka bertambah ingkar sehingga pantas mendapat siksa yang berat dan menghinakan di akhirat.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan jika Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka) diubah menjadi kera, babi atau batu (di tempat mereka berada) menurut qiraat yang lain lafal Makanatihim dibaca dalam bentuk jamak, yaitu Makaanaatihim, yaitu di tempat-tempat mereka (maka mereka tidak sanggup berjalan dan tidak pula sanggup kembali) yakni mereka tidak dapat pergi dan tidak dapat pulang kembali.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan jikalau Kami menghendaki, pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada. (Yaa Siin:67)
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa makna masakhnahum ialah Kami binasakan mereka.
As-Saddi mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah Kamu ubah bentuk mereka.
Abu Saleh mengatakan, maksudnya Kami jadikan mereka batu-batuan.
Al-Hasan Al-Basri dan Qatadah mengatakan bahwa tentulah Allah menjadikan mereka terduduk di atas kaki mereka.
Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
maka mereka tidak sanggup berjalan lagi. (Yaa Siin:67)
Yakni melangkah ke arah depan.
dan tidak (pula) sanggup kembali. (Yaa Siin:67)
Yaitu ke arah belakang, bahkan mereka tetap berada di tempatnya, tidak dapat maju dan tidak dapat mundur.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan jikalau Kami menghendaki untuk mengubah bentuk mereka, niscaya Kami akan mengubah mereka ke dalam bentuk yang buruk, menggantikan kekuatan dan kedudukan yang sebelumnya mereka miliki. Maka mereka pun tidak dapat berjalan ke depan atau mundur ke belakang kareka Kami telah menghilangkan kekuatan yang ada pada mereka.