Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 62
Yasin Ayat ke-62 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ ( يٰسۤ : ٦٢)
- walaqad
- وَلَقَدْ
- And indeed
- dan sesungguhnya
- aḍalla
- أَضَلَّ
- he led astray
- ia telah menyesatkan
- minkum
- مِنكُمْ
- from you
- diantara kamu
- jibillan
- جِبِلًّا
- a multitude
- sejumlah/sebagian
- kathīran
- كَثِيرًاۖ
- great
- banyak/besar
- afalam
- أَفَلَمْ
- Then did not
- maka apakah tidak
- takūnū
- تَكُونُوا۟
- you
- kalian menjadi
- taʿqilūna
- تَعْقِلُونَ
- use reason?
- kalian menggunakan akal
Transliterasi Latin:
Wa laqad aḍalla mingkum jibillang kaṡīrā, a fa lam takụnụ ta'qilụn(QS. 36:62)
English Sahih:
And he had already led astray from among you much of creation, so did you not use reason? (QS. [36]Ya-Sin verse 62)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?. (QS. Yasin ayat 62)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Janganlah kamu menyembah setan. Dan ketahuilah bahwa sungguh, ia telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu dengan mendorong mereka untuk ingkar terhadap perintah Allah, bahkan menyekutukan-Nya. Maka, apakah kamu tidak mengerti akibat dari mengikuti langkah setan dan menempuh jalan kesesatan?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan pengaruh dan akibat godaan setan kepada manusia, yaitu mereka ingkar dan tidak menaati Allah, bahkan banyak di antara mereka yang mempersekutukan-Nya.
Alangkah lemahnya hati manusia, sehingga mereka dapat tergoda oleh setan. Padahal mereka telah dianugerahi akal, pikiran, perasaan, kemampuan jasmani dan rohani, demikian pula taufik dan hidayah berupa agama yang disampaikan rasul kepada mereka. Sebenarnya dengan semua anugerah yang diberikan itu, manusia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana jalan yang lurus dan mana jalan yang sesat, mana perbuatan dosa dan mana amal yang saleh. Tetapi mereka lalai dan selalu memperturutkan hawa nafsunya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antara kalian) lafal Jibillan adalah bentuk jamak dari Jabiilun seperti wazan Qadiimun, artinya makhluk. Menurut qiraat yang lain dibaca Jibullan dengan harakat Dhammah pada huruf Ba. (Maka apakah kalian tidak memikirkan?) tentang permusuhan setan dan penyesatannya; atau azab yang bakal menimpa mereka, yang karenanya mereka lalu mau beriman. Dikatakan kepada mereka di akhirat nanti:
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antaramu. (Yaa Siin:62)
Lafaz jibillan menurut pendapat lain diucapkan jubilan, dan di antara ahli qiraat ada yang membacanya jiblan, maka yang dimaksud ialah 'sebagian besar dari manusia'. Demikianlah menurut Mujahid, Qatadah, As-Saddi, dan Sufyan ibnu Uyaynah.
Firman Allah Swt.:
Maka apakah kamu tidak memikirkan? (Yaa Siin:62)
Yakni apakah kalian tidak berakal hingga menentang Tuhan kalian yang telah memerintahkan kepada kalian agar menyembah-Nya semata tiada sekutu bagi-Nya, lalu justru kalian mengikuti setan?
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Muhammad Al-Muharibi, dari Ismail ibnu Rafi', dari seseorang yang telah menceritakan kepadanya hadis berikut dari Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: bahwa apabila hari kiamat tiba, Allah Swt. memerintahkan kepada neraka Jahanam (untuk keluar). Maka keluarlah dari neraka Jahanam sesuatu yang bentuknya seperti leher dalam rupa yang hitam pekat, lalu berkata: "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu, hai Bani Adam, supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu," dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan. Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam (dengannya). (Yaa Siin:60-63) Maka manusia pun bergolong-golong secara terpisah dan mereka berlutut, hal inilah yang diungkapkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya: Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (Al-Jasiyah: 28)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sungguh setan telah menyesatkan banyak di antara kalian. Kalian telah tertipu mengapa tidak berpikir saat mengikuti jalan setan."