Skip to content

Al-Qur'an Surat Fatir Ayat 26

Fatir Ayat ke-26 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ثُمَّ اَخَذْتُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ ࣖ ( فاطر : ٢٦)

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
akhadhtu
أَخَذْتُ
I seized
Aku ambil/azab
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟ۖ
disbelieved
kafir/ingkar
fakayfa
فَكَيْفَ
and how
maka bagaimana
kāna
كَانَ
was
adalah
nakīri
نَكِيرِ
My rejection!
kemurkaan-Ku/hukuman-Ku

Transliterasi Latin:

ṡumma akhażtullażīna kafarụ fa kaifa kāna nakīr (QS. 35:26)

English Sahih:

Then I seized the ones who disbelieved, and how [terrible] was My reproach. (QS. [35]Fatir verse 26)

Arti / Terjemahan:

Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku. (QS. Fatir ayat 26)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Karena mereka memilih tetap dalan kekafiran, kemudian Aku azab orang-orang yang kafir sebagai balasan atas kedurhakaan mereka; maka lihatlah bagaimana akibat kemurkaan-Ku, yakni siksaanku kepada mereka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa setelah mereka mengingkari kedatangan rasul dan mendustakan agama yang dibawanya, Dia mengazab orang-orang kafir itu dengan azab yang pedih. Alangkah hebatnya kemurkaan Allah kepada mereka apabila mereka tetap dalam keadaan membangkang, serta tetap mengingkari kerasulan Muhammad saw dan agama yang dibawanya. Mereka akan mengalami seperti apa yang telah dialami umat dahulu. Demikian sunatullah tetap berlaku dan tidak akan berubah. Sebagaimana firman Allah:
Sebagai sunnah Allah yang (berlaku juga) bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunah Allah. (al-Ahzab/33: 62)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir) disebabkan kedustaan mereka (maka -lihatlah- bagaimana hebatnya akibat kemurkaan-Ku) keingkaran-Ku terhadap mereka, yaitu hukuman dan kebinasaan yang menimpa mereka, hal itu benar-benar pada tempatnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir. (Faathir':26)

Yakni sekalipun demikian mereka tetap mendustakan rasul-rasulnya terhadap apa yang disampaikan oleh mereka. Karena itu, Aku azab mereka sebagai pembalasan dari-Ku.

maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku. (Faathir':26)

Maka engkau akan melihat bagaimanakah kemurkaan-Ku terhadap mereka yang sangat hebat lagi keras.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Lalu Aku perlakukan orang-orang kafir itu dengan perlakuan yang keras. Maka lihatlah, bagaimana kerasnya penolakan-Ku atas perbuatan mereka dan kemurkaan-Ku kepada mereka.