Skip to content

Al-Qur'an Surat Fatir Ayat 20

Fatir Ayat ke-20 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَا الظُّلُمٰتُ وَلَا النُّوْرُۙ ( فاطر : ٢٠)

walā
وَلَا
And not
dan tidak
l-ẓulumātu
ٱلظُّلُمَٰتُ
the darkness[es]
yang gelap
walā
وَلَا
and not
dan tidak
l-nūru
ٱلنُّورُ
[the] light
yang terang

Transliterasi Latin:

Wa laẓ-ẓulumātu wa lan-nụr (QS. 35:20)

English Sahih:

Nor are the darknesses and the light, (QS. [35]Fatir verse 20)

Arti / Terjemahan:

Dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya, (QS. Fatir ayat 20)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

dengan orang yang melihat mata dan hatinya sehingga mau menerima kebenaran, dan tidak pula sama antara gelap gulita, yakni kesesatan atau kekafiran, dengan cahaya, yakni petunjuk atau iman,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa kekafiran tidak sama dengan iman, karena kekafiran adalah kegelapan, tidak mengetahui peraturan Allah. Orang kafir berjalan dalam kegelapan, tidak dapat keluar darinya, bahkan hanyut dalam kesesatan di dunia dan akhirat. Adapun cahaya iman menerangi orang Islam kepada jalan yang benar dan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebagian mufasir mengartikan 'gelap gulita di sini dengan 'kebatilan, dan 'cahaya dengan 'kebenaran, kebatilan dan kebenaran tidak sama.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tidak pula sama gelap gulita) yaitu kekafiran (dengan cahaya) yakni keimanan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tidaklah dapat disamakan antara orang yang tidak mendapat petunjuk kebenaran karena kebodohan dengan orang yang berjalan dalam tuntunan hidayah karena pengetahuannya. Juga tidak dapat disamakan antara kebatilan dan kebenaran, antara keteduhan dan udara panas.