Skip to content

Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 15

Luqman Ayat ke-15 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ( لقمٰن : ١٥)

wa-in
وَإِن
But if
dan jika
jāhadāka
جَٰهَدَاكَ
they strive against you
keduanya memaksamu
ʿalā
عَلَىٰٓ
on
untuk
an
أَن
that
bahwa
tush'rika
تُشْرِكَ
you associate partners
mempersekutukan
بِى
with Me
dengan Aku
مَا
what
apa-apa
laysa
لَيْسَ
not
tidak
laka
لَكَ
you have
bagimu
bihi
بِهِۦ
of it
dengannya tentang itu
ʿil'mun
عِلْمٌ
any knowledge
pengetahuan
falā
فَلَا
then (do) not
maka jangan
tuṭiʿ'humā
تُطِعْهُمَاۖ
obey both of them
kamu mentaati keduanya
waṣāḥib'humā
وَصَاحِبْهُمَا
But accompany them
dan pergaulilah keduanya
فِى
in
di
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
the world
dunia
maʿrūfan
مَعْرُوفًاۖ
(with) kindness
dengan baik
wa-ittabiʿ
وَٱتَّبِعْ
and follow
dan ikutilah
sabīla
سَبِيلَ
(the) path
jalan
man
مَنْ
(of him) who
orang yang
anāba
أَنَابَ
turns
kembali
ilayya
إِلَىَّۚ
to Me
kepada-Ku
thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
ilayya
إِلَىَّ
towards Me
kepada-Ku
marjiʿukum
مَرْجِعُكُمْ
(is) your return
tempat kembalimu
fa-unabbi-ukum
فَأُنَبِّئُكُم
then I will inform you
lalu akan Ku-beritahukan kamu
bimā
بِمَا
of what
tentang apa
kuntum
كُنتُمْ
you used (to)
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
do"
kamu kerjakan

Transliterasi Latin:

Wa in jāhadāka 'alā an tusyrika bī mā laisa laka bihī 'ilmun fa lā tuṭi'humā wa ṣāḥib-humā fid-dun-yā ma'rụfaw wattabi' sabīla man anāba ilayy, ṡumma ilayya marji'ukum fa unabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn (QS. 31:15)

English Sahih:

But if they endeavor to make you associate with Me that of which you have no knowledge, do not obey them but accompany them in [this] world with appropriate kindness and follow the way of those who turn back to Me [in repentance]. Then to Me will be your return, and I will inform you about what you used to do. (QS. [31]Luqman verse 15)

Arti / Terjemahan:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman ayat 15)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Meski taat kepada kedua orang tua berada pada posisi setara dengan menyembah Allah, ia tidak bersifat mutlak. Jika keduanya atau salah satunya memaksamu secara sungguh-sungguh untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, terlebih jika engkau tahu besarnya dosa syirik, maka janganlah engkau menaati keduanya. Namun, jagalah hubungan baikmu dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, bahkan terbaik, selama keduanya tidak mencampuri urusan agamamu. Dan ikutilah jalan orang yang selalu kembali kepada-Ku dalam segala urusannya. Kemudian, hanya kepada-Ku tempat kembalimu di akhirat kelak, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan dan Aku akan memberi balasan sesuai amal perbuatanmu di dunia.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Diriwayatkan bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan Sa'ad bin Abi Waqqash, ia berkata, "Tatkala aku masuk Islam, ibuku bersumpah bahwa beliau tidak akan makan dan minum sebelum aku meninggalkan agama Islam itu. Untuk itu pada hari pertama aku mohon agar beliau mau makan dan minum, tetapi beliau menolaknya dan tetap bertahan pada pendiriannya. Pada hari kedua, aku juga mohon agar beliau mau makan dan minum, tetapi beliau masih tetap pada pendiriannya. Pada hari ketiga, aku mohon kepada beliau agar mau makan dan minum, tetapi tetap menolaknya. Oleh karena itu, aku berkata kepadanya, 'Demi Allah, seandainya ibu mempunyai seratus jiwa dan keluar satu persatu di hadapan saya sampai ibu mati, aku tidak akan meninggalkan agama yang aku peluk ini. Setelah ibuku melihat keyakinan dan kekuatan pendirianku, maka beliau pun mau makan."
Dari sebab turun ayat ini dapat diambil pengertian bahwa Sa'ad tidak berdosa karena tidak mengikuti kehendak ibunya untuk kembali kepada agama syirik. Hukum ini berlaku pula untuk seluruh umat Nabi Muhammad yang tidak boleh taat kepada orang tuanya mengikuti agama syirik dan perbuatan dosa yang lain.
Ayat ini menerangkan bahwa dalam hal tertentu, seorang anak dilarang menaati ibu bapaknya jika mereka memerintahkannya untuk menyekutukan Allah, yang dia sendiri memang tidak mengetahui bahwa Allah mempunyai sekutu, karena memang tidak ada sekutu bagi-Nya. Sepanjang pengetahuan manusia, Allah tidak mempunyai sekutu. Karena menurut naluri, manusia harus mengesakan Tuhan.
Selanjutnya Allah memerintahkan agar seorang anak tetap bersikap baik kepada kedua ibu bapaknya dalam urusan dunia, seperti menghormati, menyenangkan hati, serta memberi pakaian dan tempat tinggal yang layak baginya, walaupun mereka memaksanya mempersekutukan Tuhan atau melakukan dosa yang lain.
Pada ayat lain diperingatkan bahwa seseorang anak wajib mengucapkan kata-kata yang baik kepada ibu bapaknya. Jangan sekali-kali bertindak atau mengucapkan kata-kata yang menyinggung hatinya, sekalipun hanya kata-kata "ah". Allah berfirman:
¦maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah". (al-Isra'/17: 23)

Pada akhir ayat ini kaum Muslimin diperintahkan agar mengikuti jalan orang yang menuju kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak mengikuti jalan orang yang menyekutukan-Nya dengan makhluk. Kemudian ayat ini ditutup dengan peringatan dari Allah bahwa hanya kepada-Nya manusia kembali, dan Ia akan memberitahukan apa-apa yang telah mereka kerjakan selama hidup di dunia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu) yakni pengetahuan yang sesuai dengan kenyataannya (maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan cara yang makruf) yaitu dengan berbakti kepada keduanya dan menghubungkan silaturahmi dengan keduanya (dan ikutilah jalan) tuntunan (orang yang kembali) orang yang bertobat (kepada-Ku) dengan melakukan ketaatan (kemudian hanya kepada Akulah kembali kalian, maka Kuberitakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan) Aku akan membalasnya kepada kalian. Jumlah kalimat mulai dari ayat 14 sampai dengan akhir ayat 15 yaitu mulai dari lafal wa washshainal insaana dan seterusnya merupakan jumlah i'tiradh, atau kalimat sisipan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. (Luqman:15)

Jika keduanya menginginkan dirimu dengan sangat agar kamu mengikuti agama keduanya (selain Islam), janganlah kamu mau menerima ajakannya, tetapi janganlah sikapmu yang menentang dalam hal tersebut menghambat­mu untuk berbuat baik kepada kedua orang tuamu selama di dunia.

dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. (Luqman:15)

Yaitu jalannya orang-orang yang beriman.

kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman:15)

Imam Tabrani mengatakan di dalam Kitabul 'Isyarh-nya, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman Abdullah ibnu Ahmad ibnu Hambal, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ayyub ibnu Rasyid, telah menceritakan kepada kami Maslamah ibnu Alqamah, dari Daud ibnu Abu Hindun, bahwa Sa'd ibnu Malik pernah mengatakan bahwa ayat berikut diturunkan berkenaan dengannya, yaitu firman-Nya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. (Luqman:15), hingga akhir ayat. Bahwa ia adalah seorang yang berbakti kepada ibunya. Ketika ia masuk Islam, ibunya berkata kepadanya, "Hai Sa'd, mengapa engkau berubah pendirian? Kamu harus tinggalkan agama barumu itu (Islam) atau aku tidak akan makan dan minum hingga mati, maka kamu akan dicela karena apa yang telah kulakukan itu, dan orang-orang akan menyerumu dengan panggilan, 'Hai pembunuh ibunya!'." Maka aku menjawab, "Jangan engkau lakukan itu, Ibu, karena sesungguhnya aku tidak bakal meninggalkan agamaku karena sesuatu." Maka ibuku tinggal selama sehari semalam tanpa mau makan, dan pada pagi harinya ia kelihatan lemas. Lalu ibuku tinggal sehari semalam lagi tanpa makan, kemudian pada pagi harinya kelihatan bertambah lemas lagi. Dan ibuku tinggal sehari semalam lagi tanpa makan, lalu pada pagi harinya ia kelihatan sangat lemah. Setelah kulihat keadaan demikian, maka aku berkata, "Hai ibu, perlu engkau ketahui, demi Allah, seandainya engkau mempunyai seratus jiwa, lalu satu persatu keluar dari tubuhmu, niscaya aku tidak akan meninggalkan agamaku karena sesuatu. Dan jika engkau tidak ingin makan, silakan tidak usah makan, dan jika engkau ingin makan silakan makan saja," Akhirnya ibuku mau makan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan apabila kedua orangtuamu memaksamu untuk menyekutukan Allah dengan sesuatu yang kamu ketahui bahwa dia tidak pantas untuk disembah, maka janganlah kalian menaati mereka. Pergaulilah mereka berdua di dunia dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada ketauhidan dan keikhlasan. Kemudian kepada-Kulah tempat kembali kalian semua, kemudian Aku akan memberitahukan kepada kalian kebaikan dan keburukan yang telah kalian lakukan, agar Aku memberikan balasan atasnya."