Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 11
Luqman Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
هٰذَا خَلْقُ اللّٰهِ فَاَرُوْنِيْ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖۗ بَلِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ࣖ ( لقمٰن : ١١)
- hādhā
- هَٰذَا
- This
- ini
- khalqu
- خَلْقُ
- (is the) creation
- ciptaan
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- fa-arūnī
- فَأَرُونِى
- So show Me
- maka perlihatkan kepadaku
- mādhā
- مَاذَا
- what
- apa yang
- khalaqa
- خَلَقَ
- have created
- menciptakan
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those
- orang-orang yang
- min
- مِن
- besides Him
- dari
- dūnihi
- دُونِهِۦۚ
- besides Him
- selain Dia
- bali
- بَلِ
- Nay
- bahkan
- l-ẓālimūna
- ٱلظَّٰلِمُونَ
- the wrongdoers
- orang-orang yang zalim
- fī
- فِى
- (are) in
- dalam
- ḍalālin
- ضَلَٰلٍ
- error
- kesesatan
- mubīnin
- مُّبِينٍ
- clear
- yang nyata
Transliterasi Latin:
Hāżā khalqullāhi fa arụnī māżā khalaqallażīna min dụnih, baliẓ-ẓālimụna fī ḍalālim mubīn(QS. 31:11)
English Sahih:
This is the creation of Allah. So show Me what those other than Him have created. Rather, the wrongdoers are in clear error. (QS. [31]Luqman verse 11)
Arti / Terjemahan:
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. (QS. Luqman ayat 11)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Demikianlah Allah menciptakan langit, meletakkan gunung, dan menurunkan hujan. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku, wahai orang-orang kafir, apa yang telah diciptakan oleh sesembahanmu selain Allah; mampukah mereka melakukan apa yang telah diperbuat oleh Allah? Tentu tidak. Penghambaanmu kepada mereka adalah kezaliman. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu, yakni mereka yang menyembah selain Allah, berada di dalam kesesatan dan kebodohan yang nyata.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa yang disebutkan pada ayat di atas itu adalah ciptaan Allah, baik yang ada di langit maupun di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang bersekutu dengan Allah dalam menciptakan semua makhluk itu, dan tidak sesuatu pun yang berkuasa atasnya selain Allah. Segala keperluan untuk kelangsungan hidup makhluk itu, di mana ia dapat hidup dan di tempat mana ia akan mati, demikian pula tentang kegunaan dan bahaya yang dapat ditimbulkan makhluk itu, semuanya diketahui, diatur, dan dipelihara oleh Allah.
Kemudian Allah menantang orang-orang yang mempersekutukan-Nya, "Cobalah tunjukkan kepada-Ku apa yang telah diciptakan berhala-berhala dan patung-patung yang kamu sembah itu. Apakah patung-patung itu berbuat sesuatu sehingga dapat diyakini sebagai Tuhan selain Aku."
Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa orang-orang yang menyembah Tuhan selain Allah adalah orang yang bodoh, sesat, dan memperturutkan hawa nafsunya. Mereka adalah orang yang zalim kepada dirinya sendiri, sehingga mereka ditimpa azab karena memperturutkan hawa nafsunya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Inilah ciptaan Allah) yakni makhluk-Nya (maka perlihatkanlah oleh kalian kepadaku) ceritakanlah kepadaku, hai penduduk Mekah (apa yang telah diciptakan oleh sesembahan-sesembahan kalian selain Allah) yang telah diciptakan oleh selain-Nya, yang dimaksud adalah sesembahan-sesembahan kalian, sehingga kalian menyekutukannya dengan Allah swt. Kata tanya maa menunjukkan makna ingkar, berkedudukan sebagai mubtada, sedangkan lafal dzaa yang berarti sama dengan lafal al-ladzii berikut dengan shilahnya menjadi khabar. Lafal aruuni tidak diberlakukan pengamalannya, sedangkan lafal-lafal yang sesudahnya menempati kedudukan sebagai kedua maf`ulnya. (Sebenarnya) akan tetapi (orang-orang yang lalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata) disebabkan mereka menyekutukan Allah dan kalian adalah sebagian dari mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. melalui ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan-Nya melalui penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada pada keduanya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Dia menciptakan langit tanpa tiang. (Luqman:10)
Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa langit tidak mempunyai tiang, baik yang tidak terlihat maupun yang terlihat. Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Mujahid mengatakan bahwa langit memang mempunyai tiang, tetapi kalian tidak dapat melihatnya. Penjelasan mengenai hal ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Ar-Ra'd dengan keterangan yang panjang sehingga tidak perlu lagi diulangi di sini.
dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi. (Luqman:10)
Yakni gunung-gunung yang terpancang di bumi untuk menyeimbangkannya agar tidak berguncang menggoyangkan para penduduknya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu. (Luqman:10)
Artinya, agar bumi tidak berguncang menggoyangkan kamu sehingga bumi menjadi stabil.
Firman Allah Swt.:
dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. (Luqman:10)
Dia telah menyebarkan segala macam binatang di bumi dalam jumlah yang tidak diketahui bentuk dan warnanya kecuali hanya oleh Penciptanya.
Setelah menetapkan bahwa Dia adalah Yang Menciptakan, lalu Allah mengingatkan (manusia) bahwa Dialah yang memberi rezeki, yang hal ini diungkapkan melalui firman-Nya:
Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (Luqman:10)
Yakni segala macam tetumbuhan yang baik dan indah pemandangannya. Asy-Sya'bi mengatakan bahwa manusia juga merupakan tumbuhan bumi, maka barang siapa yang dimasukkan ke dalam surga, berarti dia adalah tumbuhan yang baik, dan barang siapa yang dimasukkan ke dalam neraka, berarti dia adalah tumbuhan yang buruk.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Inilah ciptaan Allah, semuanya terbentang di hadapan kalian. Maka tunjukkanlah kepada-Ku apa yang telah diciptakan oleh orang-orang yang kalian jadikan sebagai tuhan selain Allah, sehingga mereka kalian anggap sebagai sekutu-sekutu Allah? Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada pada kesesatan dengan kezaliman mereka.