Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 59
Ar-Rum Ayat ke-59 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ( الرّوم : ٥٩)
- kadhālika
- كَذَٰلِكَ
- Thus
- seperti demikian
- yaṭbaʿu
- يَطْبَعُ
- Allah seals
- mengunci mati/mencap
- l-lahu
- ٱللَّهُ
- Allah seals
- Allah
- ʿalā
- عَلَىٰ
- [on]
- atas
- qulūbi
- قُلُوبِ
- (the) hearts
- hati-hati
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- (of) those who
- orang-orang yang
- lā
- لَا
- (do) not
- (mereka) tidak
- yaʿlamūna
- يَعْلَمُونَ
- know
- mengetahui/memahami
Transliterasi Latin:
Każālika yaṭba'ullāhu 'alā qulụbillażīna lā ya'lamụn(QS. 30:59)
English Sahih:
Thus does Allah seal the hearts of those who do not know. (QS. [30]Ar-Rum verse 59)
Arti / Terjemahan:
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami. (QS. Ar-Rum ayat 59)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak mau memahami ayat Al-Qur’an yang dengan sangat jelas membuktikan keesaan-Nya dan keniscayaan hari kebangkitan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Penolakan orang kafir terhadap setiap penjelasan dari Allah yang disampaikan Nabi Muhammad itu adalah karena hati mereka telah ditutup oleh Allah. Penutupan hati itu terjadi karena mereka sendiri yang selalu menutupnya terhadap setiap ayat atau kebenaran yang disampaikan kepada mereka, akhirnya hati itu benar-benar tertutup. Mereka tidak mau mengerti dan tidak mau memahami hakikat kebenaran yang disampaikan kepada mereka dan menyombongkan diri, akhirnya mereka kafir.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau memahami) ketauhidan, sebagaimana Dia mengunci mati hati orang-orang itu, maka Dia pun mengunci mati hati mereka yang mengatakan hal demikian terhadap Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami. Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Ar Ruum:59-60)
Yakni bersabarlah kamu dalam menghadapi sikap mereka yang menentang dan keingkaran mereka itu, karena sesungguhnya Allah Swt. pasti akan menunaikan apa yang telah Dia janjikan kepadamu, yaitu menolongmu dalam menghadapi mereka dan menjadikan kesudahan yang baik hanya bagimu dan bagi orang-orang yang mengikutimu di dunia maupun di akhirat.
dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
melainkan tetap teguhlah kamu dalam melaksanakan risalah Allah yang dipercayakan kepadamu, karena sesungguhnya hal itu adalah perkara hak yang tiada keraguan padanya. Janganlah kamu menyimpang darinya, karena pada jalan yang lain tiada hidayah yang dapat diikuti, melainkan perkara hak itu hanyalah terdapat di dalam risalah yang kamu bawa.
Sa'id telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa seorang lelaki dari kalangan Khawarij menyeru sahabat Ali r.a. yang saat itu sedang mengerjakan salat Subuhnya, seraya membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Sahabat Ali diam mendengarkannya hingga memahami apa yang dimaksud oleh si orang Khawarij itu. Maka ia menjawabnya, sedangkan ia masih berada dalam salatnya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Asar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim. Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain.
Untuk itu ia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Adam, dari Syarik, dari Usman, dari Abu Zar'ah, dari Ali ibnu Rabi'ah yang menceritakan bahwa pernah ada seorang lelaki dari kalangan Khawarij memanggil Ali r.a. yang sedang mengerjakan salat Subuh. Lelaki itu membacakan firman-Nya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. yang sedang dalam salatnya langsung menjawabnya dengan membaca firman-Nya: Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Jalur lain. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Ja'd, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Imran ibnuZabyan, dari Abu Yahya yang mengatakan bahwa ketika Ali ibnu AbuTalib r.a. sedang mengerjakan salat Subuh, ada seorang lelaki Khawarij menyerunya seraya membacakan firman-Nya: Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Az Zumar:65) Maka Ali r.a. menjawabnya dengan membacakan firman-Nya, sedangkan ia masih dalam salatnya: Maka bersabarlah, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu. (Ar Ruum:60)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dengan tutup seperti itulah, Allah menutup kalbu-kalbu orang-orang bodoh yang tidak mendapatkan tauhid.